ROSSLYN CHAPEL kapel misteri di da vinci code

Hello World,

Setelah minggu lalu saya bahas tentang Temple Church, tulisan berikutnya masih berhubungan dengan tempat ikonik dari Buku Da Vinci Code yaitu Rosslyn Chapel. Untuk sebuah wisata day trip dari Edinburgh pada bulan Januari 2020 lalu, saya mendapat hal yang sangat tidak saya ekspektasi, ternyata Rosslyn Chapel sangat misterius dan penuh cerita menarik. Oleh sebab itu, saya belajar banyak hal tentang kapel yang menjadi kapel penutup dari kisah teka teki di buku Da Vinci Code yang akan kita bahas bersama.

Rosslyn Chapel Pintu Depan

Cara Mengunjungi Rosslyn Chapel

Terletak tidak jauh dari Edinburgh, Rosslyn Chapel, tepatnya di kota kecil bernama Rosslyn. Buka setiap hari sepanjang tahun dari 09.30-17.30. Biaya masuk ke kapel adalah GBP 9 untuk orang dewasa sementara anak-anak masuk gratis. Ada 6 tur berpemandu sepanjang hari (tetapi hanya 3 pada hari Minggu), sudah termasuk biaya masuk, jadi jika Anda memiliki banyak pertanyaan, silahkan ikut tur yang merupakan cara terbaik untuk menjawabnya. Jika Anda tidak punya mobil seperti saya, Anda bisa naik bus 37 dari Edinburgh untuk sampai ke kapel. Bergantung pada lalu lintas, dibutuhkan waktu antara 45 hingga 60 menit sekali jalan, biaya naik bus cukup  murah hanya GBP 1.80 (silahkan bayar langsung di kotak bus pada saat naik) dan perhatikan pemberhentian nya, karena kalau mau ke Rosslyn Chapel berhenti di bus stop Rosslyn Inn, bukan di Rosslyn Glen karena ada juga pemberhentian dengan nama yang sama tapi tidak serupa itu yaitu sama sama menggunakan Rosslyn.

Naik Bus dari Edinburgh berhenti di depan Rosslyn Inn

Sejarah Rosslyn Chapel

Kapel ini didirikan oleh William Sinclair dari keluarga Sinclair atau disebut St. Clair, sebuah keluarga bangsawan keturunan dari ksatria Norman (Perancis Normandy) yang pindah ke Skotlandia. William Sinclair datang pertama kali ke Skotlandia atas perintah Raja Perancis untuk menemani Putri Margaret yang akan dinikahkan dengan Raja Skotlandia. Sebagai penghargaan atas jasa Sinclair, Raja Skotlandia memberikan beliau tanah Rosslyn. Nama keluarga St. Clair sendiri masuk ke dalam buku Da Vinci Code sebagai keturunan Norman yang ada hubungan nya dengan Maria Magdalena. Namun di balik buku, itu ternyata William Sinclair sendiri merupakan orang yang berhati luhur.  Beliau punya niat yang tulus, yaitu menjadikan tanah yang diberikan kepadanya untuk dibangun kapel dengan pesan visual keagamaan. Pada abad pertengahan masih banyak orang yang tidak bisa membaca dan menulis, jadi penyampaian dakwah agama menggunakan ukiran simbol simbol secara visual yang terbukti akan sangat membantu penyampaian pesan.  

William Sinclair mengawal Putri Margaret ke Skotlandia Sumber : Infografis Rosslyn Chapel Visitor Centre

Pembangunan kapel dimulai pada 1446 dan memakan waktu 40 tahun. Kapel itu sendiri sebenarnya cukup kecil. Berdiri dengan tinggi 12 meter dan panjang 21 meter, dibangun dengan arsitektur Gothic ala gereja di Perancis. Untuk mewujudkan impian ini William Sinclair, langsung mengimigrasikan beberapa pekerja ukiran terbaik dari Normandy dan UK untuk datang ke Skotlandia. Tidak tanggung-tanggung yang datang satu pasukan yang terdiri dari pengrajin, tukang batu, dan pandai besi kemudian  keturunan mereka ini yang menjadi warga kota Rosslyn saat ini, jadi bayangkan saja dari sebuah tanah kosong yang hanya ada sebuah kapel 21 meter menjadi sebuah kota luar biasa bukan.

Miniatur Rosslyn Chapel, terlihat kapel tidak terlalu besar

Namun, ketika William Sinclair meninggal tahun 1484, yang sayangnya dia tidak bisa melihat hasil setelah kapel ini selesai. Putranya Oliver Sinclair, meneruskan pekerjaan selama 2 tahun guna menyelesaikan bagian atap. Akhirnya kapel selesai pada tahun 1486 diresmikan dengan nama the Collegiate Chapel of St Matthew sebagai nama resmi dan kemudian dikenal dengan Rosslyn Chapel selama 100 tahun berfungsi sebagai kapel keluarga Sinclair.

Misteri Di Balik Rosslyn Chapel

Seratus tahun setelah kapel ini berdiri terjadi reformasi Protestan di UK pada masa pemerintahan Ratu Elizabeth 1, namun karena kapel ini adalah kapel Katolik maka keluarga Sinclair (para penerus William Sinclair) memutuskan untuk menutup kapel ini agar menyelamatkan kapel ini tidak dihancurkan atau dirubah menjadi gereja Protestan, dan keluarga Sinclair sendiri karena takut kehilangan harta dan tanah mereka di Skotlandia mengucilkan diri mereka dan menjauh dari publik. Akibat keputusan keluarga Sinclair tersebut, selama kurang lebih 150 tahun kapel ini terbengkalai begitu saja, sehingga muncul lah berbagai isu dan spekulasi dari warga Skotlandia dan juga UK pada masa itu. Sampai di abad ke 19, seorang penulis asal Skotlandia bernama Sir William Scott melihat kapel ini dan melakukan kampanye di Skotlandia untuk merestorasi kapel ini kembali, dan akhirnya pada tahun 1837 kapel ini mulai direstorasi dan diteliti, proses restorasi memakan waktu yang sangat lama karena pada saat dibuka tahun 1837 kapel ini sangat berlumut dan penuh tumbuhan rambat. Namun sedikit demi sedikit berkat usaha para arkeologis, pada tahun 1990 kapel ini berhasil direstorasi, bahkan baru dibuka kembali untuk publik pada tahun 2012 sebagai tempat wisata.

Dari Samping, Rosslyn Chapel arsitekturnya sangat gothic

Selama 150 tahun terbengkalai muncul berbagai rumor dan misteri tentang kapel ini. Salah satu kisah misteri yang menjadi perhatian Dan Brown sang penulis Da Vinci Code adalah muncul berita kalau kapel ini adalah tempat penyimpanan dari Holy Grail, apalagi ada isu yang menyatakan bahwa William Sinclair sendiri adalah seorang Templar, dan bahkan beliau sempat membantu Raja Skotlandia berperang, dimana menurut cerita beliau mempunyai keahlian perang layaknya para ksatria Templar. Kenapa bisa muncul pemikiran ini, karena pada saat William Sinclair datang ke Skotlandia, beliau sangat kaya, dan tanah Rosslyn diberikan secara cuma cuma oleh Raja Skotlandia kepada beliau, walaupun memang sebagai balas jasa karena mengantar Putri Margaret. Pada tulisan saya sebelumnya kstaria yang berfungsi menjaga para bangsawan dalam perjalanan suci adalah para Templar bukan. Dan yang paling kontroversi beliau mampu membangun kapel seindah ini, dan seperti kita ketahui para ksatria yang sangat kaya di era abad pertengahan adalah para Templar. apalagi beliau mampu mendatangkan satu pasukan pengerajin dan mereka dibayar dengan mendapat tanah dan rumah di Rosslyn sehingga menjadi warga tetap di Rosslyn. Kemudian apa yang membuat dia ke Skotlandia kenapa dia tidak kembali ke Normandy saja apakah mungkin dia sedang melarikan diri apalagi pada saat itu tahun 1400 an para Templar sedang banyak diburu, Skotlandia tempat nya sangat jauh dari Eropa tempat yang bagus untuk pelarian bukan. Kemudian para Templar juga terkenal dalam sejarah sebagai para ksatria yang membawa beberapa artefak suci dari Yerusalem yang saat ini tersebar di seluruh Eropa, jadi apakah mungkin juga dia membawa Holy Grail, ya apapun itu semua adalah cerita dan saya suka sekali cerita ini.

Apa yang bisa dilihat di Rosslyn Chapel

Sebagai sebuah bangunan yang tidak terlalu besar, hanya cukup waktu 1 jam saja untuk mengeksplorasi kapel ini. Anda akan masuk melalui pintu samping disini sudah berdiri semacam visitor centre dan sekaligus tempat untuk membeli souvenir dan ada cafe juga. Setelah membeli tiket silahkan keluar dari pintu kaca di bagian dalam souvenir shop dan anda akan langsung lihat kapel ini dengan arsitektur gothic yang sangat keren sekali.

Masuk dari pintu Visitor Centre untuk membeli souvenir dan tiket

Anda dipersilahkan masuk melalui pintu samping kapel, namun sayangnya di dalam kapel kita tidak diperbolehkan untuk mengabadikan dalam bentuk fotografi. Beberapa foto dari dalam kapel ini saya ambil langsung dari situs resmi Rosslyn chapel saya kreditkan terima kasih, sedangkan foto bagian luar semua nya adalah dokumentasi pribadi saya.

Untuk masuk ke dalam kapel hanya bisa masuk melalui pintu ini
Bagian Dalam Rosslyn Chapel, sumber : Rosslyn Chapel Website

Meski kecil, kapelnya dipenuhi dengan arsitektur dan patung simbol menakjubkan yang biasanya tidak Anda pikirkan. Yang saya tidak habis pikir adalah walaupun ini gereja Katolik tapi kita menemukan dewa kesuburan Pagan, beberapa referensi mitologi Norse, dan topeng kematian Robert the Bruce, semua hal yang sangat tidak biasa untuk gereja menurut saya. Ada ratusan tokoh dan pemandangan individu, termasuk Green Man, yang secara historis merupakan tokoh pagan.

Salah Satu bentuk ukiran Green Man, sumber : BBC History

Dan jangan lupa berkunjung ke ruang bawah tanah nya, Anda dapat mengunjungi ruang bawah tanah yang digunakan dalam pembuatan film Da Vinci Code. Ruang bawah tanah ini merupakan ruang peribadatan khusus, dan di sini banyak sekali simbol malaikat yang menurut cerita si guide adalah pengambaran dari istri William Sinclair yaitu Elizabeth Douglas yang beliau gambarkan sebagai malaikat. Tapi ada juga ruang kedua misterius di kapel yang tetap disegel hmm pikiran saya berimajinasi mungkinkah itu tempat Holy Grail? Hehee. Namun di buku ruang bawah tanah ini yang menjadi tempat penyimpanan relik suci Holy Grail tersebut.

Ruang Bawah Tanah Rosslyn, sumber : Rosslyn Chapel website

Tidak bisa foto di dalam, jangan lupa foto di luar.

Karena tidak bisa mengambil foto di dalam, jangan lupa untuk memakai baju yang hangat (udara di Rosslyn dingin sekali) dan coba menikmati pekarangan kapel ini dan mengambil beberapa foto menarik. Kemudian pas di luar saya juga melihat sebuah air mancur yang saat ini sudah tidak digunakan yang ukirannya juga sangat unik. Di pancuran ini saya teringat adegan yang sangat menarik di film Da Vinci Code di bagian akhir, dimana Robert Langdon dan Sophie bercanda dan mengakhiri film di dekat pancuran ini.

Pancuran tempat adegan akhir dalam film Da Vinci Code

Dan berakhir perjalanan saya di Rosslyn Chapel, tapi terus terang ingin sekali kembali karena tempat ini damai sekali. Walaupun infonya sudah banyak turis yang datang terutama karena Da Vinci Code tapi tetap saja tempat ini tenang sekali. Banyak sekali misteri dan bahkan keluarga St. Clair infonya tidak hanya mempunyai kapel ini ada beberapa kastil juga salah satunya Rosslyn Castle, sayangnya saya belum sempat ke sana insyaalah kalau kembali ke Skotlandia setelah berakhirnya pandemi tentunya saya ingin jelajah kembali misteri keluarga Sinclair.

Senang sekali bisa berada di sini semoga bisa kembali lagi Amin

Demikian terima kasih sudah membaca dan salam sehat selalu

Salam

Ferdi Cullen