“Jika aku tidak berubah maka aku akan kalah”- Kotaro Minami
おはよう ございます。
Sepenggal kata-kata dari Kotaro Minami di atas diambil dari kisah Satria Baja Hitam, telah mengingatkan saya akan perjalanan saya ke Jepang tepat 4 tahun lalu, di bulan April 2014. Yuk mari kita lihat perjalanan saya selama beberapa jam di Yokohama.
Jepang memang negara yang sangat modern, salah satu pemain teknologi di dunia. Ada banyak sekali kota yang penuh dengan skyscrappers di Jepang, sebut salah satu nya Tokyo, namun selain Tokyo apakah anda pernah mendengar Yokohama. Yup Yokohama yang merupakan kota pelabuhan dan sekaligus kota kedua terbesar di Jepang setelah Tokyo. Kota yang terletak di Prefektur Kanagawa ini hanya berjarak 30-40 menit dari Tokyo menggunakan kereta.
Awalnya rombongan kami tidak ada rencana ke Tokyo, jadi ceritanya setelah dari Osaka kami ingin kembali ke Tokyo akan tetapi karena harga hotel di Tokyo saat itu mahal sekali, akhirnya kami memutuskan untuk menginap di Yokohama. Ternyata keputusan menginap di Yokohama menurut saya tidak sia sia.
Kami tiba malam hari di Yokohama, dan setelah beristirahat satu malam, sabtu pagi hari yang cerah di tanggal 5 April 2014, kami pun dengan semangat berjalan kaki menikmati keindahan kota pelabuhan ini apalagi sedang banyak bermekaran Cherry Blossom di Yokohama saat itu.
Yokohama Minato Mirai, adalah sebuah kawasan pelabuhan tepi laut yang sangat modern dan menarik sekali. Sekilas mirip dengan pelabuhan pelabuhan yang ada di Perth, banyak sekali yang bisa dilihat di sini mulai dari museum, taman bermain, sebuah giant wheel, pusat perbelanjaan, cafe, dan beberapa taman. Pemandangan saat spring sangat menarik dan saya sarankan untuk mengungjungi nya di saat Cherry Blossom sedang mekar-mekarnya di kota ini.
Yokohama Landmark Tower dan Minatomirai
Minatomirai artinya adalah “Port of The Future”, merupakan pencitraan dari rakyat Jepang bahwa kawasan ini akan menjadi kawasan berkembang di masa depan. Kebetulan dari hotel, kami cukup berjalan sekitar 5 menit menuju ke landmark ini. Pertama kami menikmati berjalan di kanal perbatasan antara laut dan darat, disini terdapat pemandangan Yokohama Landmark Tower.
Menara yang menjulang tinggi begitu mencolok pada saat saya berjalan ini disebut Yokohama Landmark Tower. Gedung pencakar langit dengan tinggi 296.3 M dan memiliki 70 lantai ini, merupakan bangunan ketiga tertinggi di Jepang. Di dalamnya terdapat hotel, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan lainnya. Di lantai 69 gedung ini terdapat gardu pandang Sky Garden. Pada saat cerah, Anda bahkan bisa melihat Tokyo Skytree, pusat kota yang berada di Shinjuku-Tokyo, Semenanjung Boso, Semenanjung Izu, dan bahkan Gunung Fuji!
Bersebelahan dengan menara ini adalah sebuah pemandangan eksostis pelabuhan dengan beberapa bangunan pencakar langit lain nya walaupun tidak terlalu tinggi. Kemudian mata saya menilik sebuah bianglala atau disebut Ferris Wheel yang merupakan bianglala terbesar di Jepang.
Cosmo World
Yang menarik di wilayah Minatomirai adalah adanya sebuah taman bermain kecil nan sederhana bernama Cosmo World. Walaupun tidak sebesar Disney Land ataupun Universal Studio namun banyak warga lokal maupun turis yang tampak sangat menikmati atraksi demi atraksi di taman ini. Salah satu yang menjadi favorit adalah Ferris Wheel yang saya ceritakan di paragraf sebelumnya. Anda tinggal berjalan beberapa ratus meter dari Minatomirai 21 untuk sampai ke tempat ini.
Taman bermain yang masuk ke dalam nya gratis namun untuk bermain di masing-masing wahana kita dapat memilih wahana mana yang menjadi favorit kita, dan membeli di counter tiket yang terletak berdekatan dengan Ferris Wheel. Kurang lebih ada 20 wahan di tempat ini, kecil tapi terkesan sangat bersih dan menarik sekali untuk kita kunjungi. Mungkin dapat saya katakan ini adalah satu satu nya taman bermain terkecil di dunia yang terkelola dengan baik.
Wahana yang paling favorit adalah Roller Coaster, salah satu teman saya mencoba nya dan menurut dia ini adalah roller coaster yang paling cepat yang pernah dia rasakan. Dan ternyata benar Cosmo World Roller Coaster terkenal sebagai salah satu roller coaster tercepat di dunia. Dijelaskan bahwa roller coaster ini hanya memerlukan waktu 1 menit mengitari satu putaran. Dan lintasan Roller Coaster yang berdekatan dengan Ferris Wheel sehingga pemandagan kedua nya sangat indah.
Akarenga Red Brick Warehouse
Setelah selesai bermain di Cosmo World, kami menemukan tempat yang angin nya bertiup sangat kencang. Sekedar informasi Yokohama bersebelahan dengan lautan Pasifik, atau biasa disebut dengan Pacific RIM. Hembusan angin laut sangat menghangatkan di sini, kemudian saya melihat banyak sekali bangunan berwarna khas merah tepat di pelabuhan. Tempat itu adalah Akarenga Red Brick Warehouse, tempat ini dulunya adalah gudang tempat penyimpanan barang dari setiap kapal yang mampir ke pelabuhan Yokohama. Dulunya kapal tersebut adalah kapal kapal dari Amerika saat Jepang sedang berkerjasama dengan Amerika, pasca terjadi bom besar di Hiroshima kabarnya hubungan dengan Amerika sempat ditutup dan ditutup pula lah gudang ini.
Bangunan gedung ini berarsitektur Perancis dan berwarna merah bata, ada sekitar puluhan bangunan di sini. Namun saat ini, tempat ini sudah berubah menjadi cafe cafe yang unik dan tematik. Walaupun begitu tempat ini masih sangat menarik menurut saya untuk sekedar berfoto dan selfie. Anda harus mencoba untuk merasakan berfoto bersama ditemani dengan semilir angin pasti mengasyikan.
Nippon Maru Memorial Park
Kawasan Minato Mirai 21 ini banyak sekali pusat perbelanjaan dan cafe-cafe di sepanjang perjalanan kami, tak terasa sudah siang hari kami pun segera bergegas menuju ke Stasiun Minatomirai untuk melanjutkan perjalanan ke Tokyo. Namun pada saat perjalanan pulang tersebut kami menemukan sebuah miniatur kapal besar yang sangat cantik sekali.
Rasa ingin tahu menyergap sehingga kami pun mencari tahu apa kapal itu, rupanya kapal tersebut merupakan bagian dari Nippon Maru Memorial Park. Taman ini merupakan salah satu spot untuk menikmati Minatomirai dengan pemandangan tower nya. Kapal yang berlabuh di sini yaitu Nippon Maru Ship adalah kapal yang digunakan untuk para pelaut Jepang belajar mengenai perkapalan. Dan merupakan bagian dari salah satu museum yang terdapat di dekat tempat ini.
Perjalanan kami di Minatomirai yang kalau saya hitung hanya 5 jam saja merupakan pengalaman yang indah. Pertama, karena Cherry Blossom yang banyak merekah di area ini. Kedua, suasana kota modern yang merupakan perpaduan pelabuhan dan kota metropolis yang bersih,dengan gedung pencakar langit.
Apapun alasan anda apakah mau berselfie dengan spot yang instragramable, atau berbelanja atau sekedar menikmati pemandangan yang eksotis. Yokohama merupakan tempat yang sangat indah dan menarik untuk dikunjungi. So sebaiknya anda memasukan Yokohama di Itinerary Jepang kalian.
また会いましょう。
Ferdi Cullen
Flashback Story