Menelusuri TEMPLE CHURCH LONDON TEMPAT IKONIK da vinci code

Hello World

Saya banyak belajar sejarah dari buku fenomenal berjudul “Da Vinci Code” dengan penulis Dan Brown. Di buku ini saya belajar tentang siapa itu Knight Templar, dan gereja suci mereka yang tersebar luas dari London, Skotlandia, Perancis, sampai Spanyol. Tulisan kali ini saya akan membahas tentang salah satu situs yang menjadi salah satu setting tempat yang diceritakan dalam buku Da Vinci Code, yang merupakan gereja suci para Templar yaitu Temple Church di London.

Lambang Ksatria Templar di depan Temple Church

Sedikit cerita tantang Sejarah Knight Templar

Knight Templar atau jika di bahasa Indonesia kan artinya adalah Ksatria Perang Salib, adalah sebuah ordo religius Katolik yang didirikan pada awal tahun 1100-an. Tujuan ordo ini adalah menjadi pasukan pengawal khusus untuk para peziarah Katolik dari tanah Eropa yang ingin berkunjung ke tanah Suci Yerusalem di Timur Tengah. Jadi pada abad pertengahan tidak seperti saat ini yang tinggal naik pesawat kemudian tiba dalam waktu 8 jam perjalanan, para peziarah harus melalui perjalanan berbulan bulan untuk sampai ke tenah suci dan belum lagi mereka menghadapi begitu banyak bahaya selama dalam perjalanan oleh sebab itu mereka memerlukan pengawalan khusus sehingga Knight Templar pun didirikan. Ordo ini didirikan langsung di Yerusalem, dimana pada tahun 1100 Yerusalem berada di bawah kekuasaan Perancis, maka Raja Baudouin II seorang bangsawan Perancis yang menjadi Raja di Yerusalem pada masa penaklukan Perang Salib 1 mendirikan Knight Templar.

Gambaran dari Knight Templar source history.com

Namun sejalan dengan waktu mereka mulai menyelewengkan kekuasaan dengan meminta upeti dengan paksa para Raja dan bangsawan di Eropa mengatasnamakan Akidah dan Iman. Ordo ini pun berkuasa selama kurang lebih dua ratus tahun sampai akhirnya ada tragedi yang sangat luar biasa mengakhiri masa kekuasaan mereka banyak teori dan spekulasi muncul di sini, mungkin ini yang membuat Dan Brown tertarik dan menjadikan kisah para Templar dalam buku-nya. Dikabarkan karena mereka mendapat upeti yang sangat besar, para Knight Templar pun menjadi sangat kaya, mereka sempat berjasa dalam bidang keuangan yaitu dengan membuat sebuah sistem keuangan yang bernama Cek atau Giro, bahkan dengan kekayaan nya ini mereka membangun gereja gereja yang indah, bahkan tidak hanya di Inggris, juga di Perancis, bahkan sampai di Timur Tengah.

Kita Kembali ke London

Berikutnya saya akan menuliskan kisah perjalanan saya di London ke salah satu gereja suci Templar yang bernama Temple Church London. Motivasi saya ke tempat ini jelas karena saya penasaran dengan apa yang diceritakan oleh Dan Brown dalam buku Da Vinci Code, dimana tokoh utama dari buku ini yaitu Prof. Langdon seorang ahli Simbologi memecahkan simbol simbol yang misterius yang ada di gereja ini. Dan seperti kisah saya di London sebelumnya, hal ini terjadi pada kunjungan saya ke London pada bulan Januari 2020 lalu. Cara untuk ke tempat ini sangat mudah anda hanya tinggal berhenti di stasiun Tube bernama “Temple Station” dan berjalan kurang lebih 15 menit dari stasiun ini.

Foto Saya dengan Temple Church akhirnya kesampaian ke tempat ini

Pantas saja Dan Brown sangat tertarik dengan gereja kuno ini, gereja ini adalah gereja tertua yang dibangun oleh Templar Knight pada tahun 1185, beberapa tahun setelah akhir Perang Salib 2 dimana mereka harus memindahkan markas besar mereka dari Temple Mount di Yerusalem ke Temple Church di London. Proses pemindahan tersebut dikarenakan setelah perang Salib 2 Yerusalem takluk di bawah Sultan Salahudin, yang menjadikan akhir penaklukan Kristen di tanah Suci dan beralih ke penaklukan Kerajaan Islam di Timur Tengah. Berikutnya, selain markas besar Templar setelah Perang Salib 2, gereja ini juga salah satu gereja tertua di London, bahkan gereja ini dibangun dengan mendatangkan seorang patriarki ortodoks dari Yerusalem, yang membuat konsep arsitekturnya mirip dengan Round Church yang merupakan gereja suci di Yerusalem (tempat Crucifixion dari Jesus Christ). Gereja ini juga menggambarkan betapa kuat nya kekuasaaan para Templar saat itu, pada tahun 1240 gereja ini didaulat menjadi markas utama para Templar di Eropa. Sejak berkuasa di Eropa melalui London, ksatria Templar membawa pengaruhnya kepada para bangsawan Eropa, mereka pun berubah dari ksatria menjadi bankir yang hanya menghitung uang bahkan saat terakhir sebelum ordo ini dibubarkan hanya 10% dari mereka yang mampu mengangkat senjata selebihnya adalah para bankir dan akuntan. Akhirnya masa mereka pun berakhir pada tahun 1340 dengan sebuah perintah eksekusi masal yang dari Paus pemimpin umat Katolik di Vatikan. Sekilas itulah sejarah kejatuhan Ksatria Templar.

Interior Temple Church di London sangat memukau mata saya

Setelah menemukan gereja ini langsung saya masuk dan membayar biaya masuk sebesar 5 pound saja. Waktu berkunjung pada pukul 10 pagi sampai jam 4 Sore hari Senin sampai Jumat, sabtu minggu tutup. Setelah membayar tiket, saya langsung terkagum dan kembali mengingat scene dalam film Da Vinci Code, ya buku ini telah difilmkan pada tahun 2006 dan merupakan film yang paling keren yang saya lihat sepanjang hidup saya walaupun film ini juga termasuk kontroversi. Adegan yang saya ingat pada saat Langdon menjatuhkan cryptex sebuah artifak yang sangat langka, pada saat itu Langdon berhasil memecahkan teka teki Da Vinci epik sekali adegan nya.

Effigy ini sangat ikonik ini adalah ciri khas gereja ini

Pada ruang pertama adalah ruang tempat peribadatan, tempat ini sempat dibombardir pada perang dunia kedua, ya gereja ini pernah dibom pada era perang Dunia Kedua namun tidak mengenai bagian ruang bulat hanya bagian peribadatan, tapi mereka kembali merestorasi gereja ini sampai tahun 1973 gereja ini kembali seperti sedia kala bahkan sempat menjadi perpustakaan dan gereja ini juga sangat terkenal dengan kelompok paduan suara nya yang mempunya segudang prestasi di dunia musik religi. Kemudian ruang tengah adalah ruangan effigy, dimana ada 9 batu marbel yang berbentuk ksatria, jika diceritakan dalam buku Da Vinci Code ini adalah makam dari Ksatria Templar, namun ternyata hal itu sudah tidak lagi, ini hanya lah effigy yang mengambarkan bahwa pernah ada ksatria Templar pernah dimakamkan di sini tapi sejak Templar dibubarkan dan dieksekusi seluruh makam dibongkar namun effigy tetap dipertahankan. Pahatan effigy ini yang menjadi daya tarik dari gereja ini, begitu detail menggambarkan baju zirah dan senjata serta perawakan masing masing ksatria Templar yang menjadi pengambaran effigy ini. Kemudian ruang terakhir di paling ujung adalah Ruang Bulat yang diklaim sebagai bentuk yang yang sama dengan Round Church Holy Sepulchre yang ada di Yerusalem. Di Ruang bulat ini tempat syuting dari film Da Vinci Code yang diperankan oleh Tom Hanks sebagai Robert Langdon.

Ini kubah yang dibuat mirip dengan Round Church di Yerusalem

Apabila kita melihat ke atas dan ke samping banyak sekali simbol simbol yang sangat misterius di gereja ini, salah satunya adalah Grosteque Head yang merupakan favorit saya. Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menelusuri gereja ini hanya cukup 1 jam saja, kalau kalian bersedia ada anak tangga yang mengarah ke lantai dua, nah di lantai dua ini tempat yang bagus untuk bisa membuat sebuah foto yang lebih luas latar belakangnya. Selain itu, di tembok ditempeli infografis yang disusun melingkar sehingga bisa kita baca untuk memahami sejarah gereja secara keseluruhan, termasuk sejarah Magna Charta, oh iya sebelum adanya Da Vinci Code gereja ini terkenal dengan deklarasi Magna Charta.

Simbol wajah Grosteque Head yang menjadi ciri khas kemisterian gereja ini
Interior Gereja difoto dari lantai 2

Namun, Sayangnya pada saat pandemi, dari hasil riset saya ketika menulis tulisan ini kunjungan ke gereja ini ditutup sampai waktu yang tidak dapat ditentukan, jadi saya sedikit bersyukur sudah berkunjung ke tempat ini. Dan semoga saja pandemi segera berakhir dan gereja ini dapat dibuka lagi untuk publik khusus nya buat para penggemar Da Vinci Code, info dari pengurus gereja sejak film Da Vinci Code tahun 2006 jumlah pengunjung gereja meningkat pesat. Demikian perjalanan saya ke salah satu tempat ikonik yang selama ini dikenalkan oleh Dan Brown melalui bukunya Da Vinci Code, masih ada beberapa tempat bersejarah lagi yang diceritakan oleh Dan Brown dan saya kunjungi pada saat ke Skotlandia yaitu Rosslyn Chapel, nantikan kisah nya minggu depan

Sampai Jumpa

Ferdi Cullen

Dokumentasi adalah koleksi pribadi

24 jam di singapura demi konser u2 joshua tree 2019

Hello World

Tidak terasa sudah hampir tiba di penghujung tahun 2020, banyak sekali yang terjadi selama 2020. Tapi yang paling sedikit menyayat hati adalah keramaian dan hiruk pikuk dimana mana tidak diperbolehkan. Termasuk konser musik, dan konser musik adalah intinya keramaian, jadi jika tidak ramai bukan konser musik, walaupun saat ini new normal sudah mulai mensosialisasikan konser di rumah tapi atmosfir semangat dan kecintaan dari fans terhadap penyanyi di konser sungguh tak tergantikan. Saya ingin flashback ke konser sebelum pandemi yaitu Konser U2 Joshua Tree 2019 di National Stadium Singapore pada tanggal 30 November 2019 tepat satu tahun yang lalu.

Matahari Terbenam di National Stadium Singapore

Jadi kalau dipikir pikir perjalanan menuju konser ini saya hanya berada 24 jam di Singapura, pergi Sabtu dan pulang minggu pagi pada keesokan harinya. Sebuah perjalanan yang melelahkan tapi sangat berkesan dalam hidup saya. Awalnya, hampir saja saya membatalkan perjalanan saya karena seminggu sebelum ini saya mendapat tugas kantor ke Surabaya selama 3 hari dimulai Kamis dan pulang hari Sabtu, padahal sudah saya siapkan semua tiket dengan menggunakan Scoot Air yang lumayan dapat promo kurang lebih 1.5 juta PP dari Jakarta Singapore Akhirnya setelah cari-cari cara bagaimana bisa ke Singapura dari Surabaya, saya harus tambah budget lagi minimal dari Surabaya ke Singapura, untungnya ada penerbangan langsung dari Surabaya ke Singapura dengan harga yang sangat baik dan menggunakan penerbangan Garuda Indonesia dengan hanya 800 ribu rupiah, terus saya lanjutkan dengan membatalkan Scoot Air saya dan alhamdulillah nya masih bisa direfund walaupun tidak 100%.

Kadang masih tidak percaya saya bisa melakukan 24 Jam di Singapura hanya untuk konser ini

Setelah tiba di bandara saya langsung menuju penginapan yang sudah dipesan kolega saya yaitu penginapan di daerah Kallang sebuah hostel dengan biaya yang sangat murah sekali hanya jalan 10 menit ke National Stadium tempat konser diselenggarakan. Menariknya adalah ternyata semua yang menginap di penginapan ini akan menonton konser tersebut suatu kebetulan yang sangat luar biasa. Saya tiba di penginapan jam 12 kemudian makan siang sebentar di restoran di daerah Kallang dan kemudian beristirahat sebentar karena acara dimulai pukul 19.00 SGT tapi jangan coba coba datang jam 7 malam ya sebaiknya 3 jam bahkan 4 jam sebelum nya datang ke stadium karena ya pasti ramai sekali.

Saya bertemu beberapa orang Indonesia satu penginapan dan sama sama mau ke konser U2

Tepat pukul 2 siang, walaupun kecepatan ya tapi tidak masalah, kami pun segera menuju ke Stadium yang jaraknya memang sangat dekat dengan penginapan kami. Setibanya di Stadium, Gate belum dibuka dan baru dibuka pukul 17.00 SGT, kemudian kita ya antri, dan kami habiskan mengantri dengan berbincang bincang dan mendekati pukul 5 sore saya lihat ke belakang antrian sudah panjang mengular. Dan kagumnya saya adalah sepanjang duduk antrian dari pukul 2 siang sampai 5 sore banyak sekali orang Indonesia halu lalang seperti biasa konser di Singapura pasti banyak dikejar oleh orang Indonesia.

Selfie sebelum konser dimulai walaupun lumayan padat

Setelah tiba Gate terbuka kami masuk ke dalam dan masih antri kembali sampai sekitar pukul 6 sore kemudian baru masuk di Gate utama dimana tiket sudah dibagi berdasarkan Gatenya, saya kebetulan membeli tiket yang Festival dan kalau di festival ini memang harus sedikit berlari untuk mendapatkan tempat yang pas dan menarik apalagi dekat dengan pagar pemisah ke panggung. Tapi kenyataan saya dapat yang agak di tengah karena ya biar mudah saja keluarnya, namun semua pengunjung sangat suportif sekali sepengamatan saya para penonton konser ini sudah middle aged man and woman ada beberapa juga sudah 50 ke atas dan minimal 25 tahun jadi sangat suportif sekali.

Konser ini menggunakan fasilitas kelas dunia sangat bagus sekali

Konser dimulai pukul 8 malam dan luar biasa sekali penampilan dari U2. Hampir tidak percaya bahwa bisa langsung melihat Bono orang yang benar benar menginspirasi saya dengan album Joshua Tree dimana lagu kesukaan saya adalah “With or Without You” kemudian “Where The Streets Has No Name”, dan ” I Still Haven’t Found What I’m Looking For”. Satu jam pertama tembang tembang Joshua Tree semua dimainkan, mulai dari “Pride” sampai tembang puncak yaitu “With or Without You”. Kemudian di tengah mereka menyanyikan lagu lagu lagu baru mereka plus ada pesan tentang perdamaian dan equality, ini adalah ciri khas dari Bono dimana dia selalu menyerukan pesan kadang politis tapi saya suka sekali mendengarnya karena saya adalah pengagum berat. Dan satu jam terakhir favorit saya juga karena mereka menyanyikan lagu lagu di era 90 an seperti “Elevation”, dan lagu favorit dan sekaligus penampilan paling keren di konser ini yaitu “Vertigo”. Dan diakhiri dengan lagu “Beautiful Day”, terima kasih U2 kalian telah membuat hari yang paling indah dalam hidup ini its really a Beautiful Day.

U2 tampil menyanyikan Where The Streets Has No Name
Giant Screen nya juga sangat jernih sekali semua yang dibelakang bisa melihat jelas
Bono sang motivator saya terima kasih Bono

Konser pun berakhir pada pukul 11.30 malam jadi kurang lebih tiga setengah jam kita dihibur dengan semua tembang kenangan yang tidak pernah kandas oleh waktu. Setelah selesai seperti saya ungkapkan sebelumnya konser berlangsung dengan sangat suportif tidak ada yang mendorong, semua saling menghormati, bahkan ada orang Indonesia yang bawa tongkat bendera Indonesia dan mengibarkan bendera Indonesia pada saat konser hehe tapi ada juga peserta dari negara lain yang melakukan hal yang sama yaitu membawa bendera Filipina, jadi ya aktivitas kibar bendera kebangsaan di sebuah konser menurut saya adalah pengalaman yang unik dan langka.

Menuju penampilan puncak Bono menyanyikan lagu yang hits di Era 90an
Penampilan terakhir sangat memukau dengan lagu “Beautidul Day” plus layar berlatarbelakang Singapura

Bono, Larry Mullen Jr, The Edge dan Adam Clayton sukses mengguncang National Stadium of Singapore hari itu. Walaupun mereka sudah tidak muda lagi tapi semangat muda nya sangat menggelora. Gemeteran, sedih, haru, tapi sangat bersemangat akhirnya melihat Bono untuk pertama kali dan aku berharap bukan yang terakhir. Pertunjukan nya benar benar kelas dunia giant screen, storytelling, sound dan manajemen dari EO nya mereka sajikan dengan sangat memuaskan U2 benar benar sangat berkualitas inilah band penerima 22 piala Grammy dan belum ada yang bisa menyamai mereka. Long Live U2.

Demikian kisah flashback saya di acara konser U2 Joshua Tree 2019 tepat satu tahun lalu. Terima kasih sudah membaca dan jangan lupa untuk komentar dan like postingan ini.

Sampai Jumpa

Ferdi Cullen

Sumber Foto : Koleksi Pribadi

filming and inspirational location tour harry potter di London part 2

Hello World

Apa kabar? semoga selalu sehat, selamat datang kembali di tulisan saya bagian kedua terkait dengan Filming and Inspirational Location Tour di London. Pada tulisan sebelumnya saya sudah bahas beberapa tempat yang menjadi lokasi inspirasi dari JK Rowling untuk menulis buku Harry Potter dan juga tempat terkait pengambilan gambar pada film Harry Potter di London. Untuk tulisan kali ini, kita akan bahas tiga tempat terakhir yaitu Craven Street, St. Pancras Station, dan Leadenhall Market.

CRAVEN STREET

Rumah-rumah bergaya Georgian menghiasi Craven Street, sebuah jalan kecil di persimpangan Charing Cross. Rumah-rumah ini ternyata adalah inspirasi dari JK terhadap rumah paling fenomenal dan sering disebut dalam buku Harry Potter yaitu 12 Grimmauld Place yang merupakan rumah Keluarga Black. Sirius Black adalah ayah baptis dari Harry, rumah Keluarga Black didaulat sebagai rumah penyihir terutama penyihir bangsawan seperti yang dikisahkan oleh JK, dan rumah bergaya Georgian yang sering dilewati oleh JK di Craven Street ini membuat dia berimajinasi bahwa rumah ini menjadi cikal bakal rumah Keluarga Black. Dan satu lagi untuk tempat syuting Rumah Keluarga Black sebenarnya bukan di sini tapi ada satu tempat lagi dengan rumah bergaya Georgian yang mirip nama jalan nya adalah Claremont Square kebetulan saya tidak ke situ, tapi jika ada kesempatan lagi mudah mudahan bisa ke sana.

Suasana di Craven Street, jalan dengan rumah rumah bergaya Georgian
Salah satu rumah bergaya Georgian di Craven Street,struktur rumah mulai dari pintu sampai bata merah sangat mirip

Selain rumah rumah cantik di wilayah Craven Street, berdekatan dengan itu tepat nya antara Cecil Court dan St Martin Lane ada sebuah restoran makanan Greek (Yunani) dengan lambang seorang pria dengan sebuah tungku masak besar. Restoran ini info dari guide adalah inspirasi JK untuk lambang pub Leaky Cauldron yaitu salah satu pub yang ada di buku Harry Potter. Sebelum jadi restoran kabarnya tempat ini memang dulunya merupakan pub setidaknya pada saat JK masih bekerja dan sering melewati tempat ini. Tidak jauh dari situ, ada sebuah pub yang walaupun tidak dikemukakan oleh guide tapi saya suka pub nya malah mirip juga dengan Leaky Cauldron.

Lambang pria di abad pertengahan dengan tungku besar, inspirasi lambang Leaky Cauldron

Setelah melewati Craven Street kita tiba di St. Martin Lane dan di sini tur berakhir, seperti biasa free walking tour, di tempat ini si guide mulai memberikan kantong yang bisa kita isi dengan tips untuk apresiasi guide yang sudah mengajak kita keliling ke tempat-tempat menarik di tur ini.

Ini pub keren yang suasananya menurut saya mirip juga di Leaky Cauldron

ST. PANCRAS STATION

Setelah selesai dengan tour, saya masih penasaran dengan info yang didapat oleh tur guide di dua tempat terakhir. Pertama, adalah St. Pancras Station yang merupakan sebuah stasiun kereta di sebelah King Cross Station. Dimana tempat ini adalah tempat adegan mobil terbang ketika Harry dan Ron tidak bisa menembus Platform 9 3/4 di film Harry Potter kedua, interior dan eksterior dari stasiun ini keren dengan warna oranye yang sangat mencolok ditambah ada sebuah menara jam nya, namun adegan tersebut banyak di salah artikan oleh fans terutama fans di luar negeri (di luar UK) mereka mengira bahwa bangunan megah itu adalah King Cross Station, kabarnya hal ini cukup banyak mengecoh para penggemar termasuk saya sebagai yang menonton filmnya dimana saya mengira itu juga adalah King Cross Station padahal bangunan megah berwarna oranye itu adalah St. Pancras Station. Ya ampun baru sadar ya setelah belasan tahun dari film tersebut.

Sumber Youtube adegan di St Pancras Station, bertajuk flying car di Harry Potter kedua
Jika dari sudut ini terlihat kan bahwa tempat ini yang menjadi lokasi syuting Flying Car di Harry Potter kedua

LEADENHALL MARKET

Tempat kedua yang tidak dikunjungi di tur tapi sempat disebutkan oleh sang guide, sehingga membuat saya penasaran dan memutuskan untuk melihatnya sendiri, yaitu Leadenhall Market. Tempat ini merupakan tempat syuting dari tempat yang menjadi penghubung London dan Diagon Alley.

Arsitektur dari Leadenhall Market yang bergaya Victorian dan keren sekali

Leadenhall Market terletak di distrik dari kota London yang bernama City of London, distrik ini merupakan distrik bisnis di London, khususnya di perbankan dan keuangan. Cara untuk ke Leadenhall Market anda tinggal naik Tube dan bisa berhenti di Bank Station atau Monument Station. Setelah keluar dari stasiun tube kalian akan melihat para bankir banyak halu lalang di wilayah ini, dan banyak sekali cabang cabang bank berseliweran di sekeliling mata memandang, saya melihat ada cabang DBS,HSBC sampai pusat nya Bank of England.

Bagian dalam Leadenhall Market pencahayaan gedung sangat baik
Bagian luar Leadenhall Market juga tidak kalah menarik

Untuk pintu masuk ke Leadenhall Market adalah dari jalan Gracechurch Street. Awalnya Leadenhall Market adalah sebuah pasar dan sudah dibangun sejak abad ke 15, bayangkan saja sudah berapa umurnya, pada saat saya ke sana sedang dilakukan renovasi. Yang paling bikin saya kagum adalah arsitektur Victorian nya yang keren sekali, langit langitnya dihiasi dengan kaca kaca yang megah dan indah. Dulunya pasar ini menjual barang kebutuhan pokok seperti keju dan daging, sekarang menjadi market pub alias kumpulan pub dan restoran ternama, masing masing restoran punya tempat duduk di luar dan sangat menarik sekali bisa nongkrong sambil makan siang di tempat ini. Kabarnya juga tempat ini merupakan tempat makan siangnya para karyawan bank di sekitaran tempat ini.

Menarik sekali kalau bisa duduk di cafe dan restoran di Leadenhall Market ini

Memang tidak salah pilihan dari Chris Columbus sang sutradara film Harry Potter pertama memilih tempat ini, jadi dimana kah tepatnya syuting dilakukan. Jadi ada sebuah toko kacamata dan di situlah tempat syuting Harry Potter dan Hagrid diambil. Dimana di toko kacamata itu di film digambarkan sebuah toko dengan pintu hitam Hagrid dan Harry bersama sama masuk melalui pintu hitam dan kemudian mereka masuk ke sebuah pub berisi banyak penyihir yang akhirnya ujung dari pub itu menembus ke Diagon Alley.

Dan disini tempat syuting nya pub yang menjadi penghubung London dan Diagon Alley, sekarang jadi Optician tempat pembuatan kacamata
Adegan Harry dan Hagrid melewati Leadenhall Market menuju ke pub rahasia yang menghubungkan London dan Diagon Alley

Demikian kisah singkat part 2 tempat tempat yang menjadi inspirasi dan juga lokasi syuting Harry Potter. Mudah mudahan bisa menambah pengetahuan dan bisa membantu bagi yang ingin jelajah London dengan tema Harry Potter. Jika kalian ingin ikut tour tematik Harry Potter kalian bisa search saja di tripadvisor Harry Potter Tour London, dan ada banyak operator tour yang menawarkan tour ini tapi pastikan untuk membaca detailnya terutama di mana meeting point nya, apakah ini free walking tour, atau private tour, apakah sesuai budget, rutenya kemana saja, silahkan baca di masing-masing deskripsinya. Kalau saya karena lebih suka yang free walking tour maka saya cenderung memilih yang free walking tour. Berikutnya, untuk tempat inspirasi dan syuting Harry Potter tidak hanya ada di London tapi lumayan tersebar beberapa tempat lain di luar London namun masih di UK. Mulai dari film 1 sampai dengan 3, syuting dilakukan di beberapa tempat menarik di UK misalnya di Oxford, Edinburgh, Gloucester, dan Durham dan untuk saat ini masih menjadi bucket list saya untuk bisa bekunjung ke kota kota tersebut selain London. Semoga suatu hari nanti.

Namun mulai dari film ke empat sampai ke tujuh film mayoritas dilakukan syuting di Studio eksklusif dengan menggunakan efek CGI yang tidak lain adalah Harry Potter Studio London bagian dari Warner Bros Studio di London. Di Harry Potter Studio London kita bisa melihat langsung tempat syuting yang dirancang untuk Harry Potter, semuanya lengkap mulai dari Diagon Alley, Gringgots Bank, dan tempat terkenal lainya. Harry Potter Studio London juga adalah tempat wisata tapi biayanya lumayan besar dan harus ada reservasi dulu untuk bisa datang ke tempat ini karena biasanya tidak pernah sepi dari turis. Saya juga belum sempat ke sini, karena harus reservasi jauh jauh hari, tempatnya lumayan jauh dari London walaupun masih di sekitaran London, dan harus satu harian jika ingin melihat semua nya secara lengkap.

Demikian kisah saya meninjau lokasi perfilman tersebut, nantikan kisah selanjutnya yang tidak kalah seru saya akan menceritakan kisah tentang inspirasi travel lain nya.

Sampai Jumpa

Ferdi Cullen

Sumber foto adalah koleksi pribadi, video dari youtube

FILMING AND INSPIRATIONAL LOCATION TOUR HARRY POTTER di london

Hello World,

Pada kesempatan tulisan ini ijinkan saya ingin berbagi pengalaman pada bulan Januari 2020, jadi pada kunjungan saya ke London sebelum pandemi saya berkesempatan untuk mengikuti sebuah free walking tour tematik dengan tema Harry Potter. Harry Potter merupakan sebuah brand yang sangat besar, setelah dirilisnya novel dan film pertama sampai ketujuh, United Kingdom (UK) sebagai negara asal JK Rowling sang penulis, tentu tidak mau ketinggalan untuk mempopulerkan brand ini. Salah satu caranya adalah beberapa tour guide di UK, mereka mengadakan filming and inspirational Location Tour terkait Harry Potter. Informasi yang ada dalam tulisan ini adalah dari sumber ketika saya mengikuti tour, dan dari beberapa sumber lain hasil riset saya sendiri. Dengan harapan setelah pandemi berakhir para penggemar Harry Potter dimanapun kalian berada bisa mendapat referensi dari tulisan saya ini.

Ini adalah rute Tour Harry Potter

Untuk memulai filming and inspirational location tour ini, saya jelaskan sedikit maksudnya inspirational location adalah tempat yang biasa dilalui oleh JK Rowling keseharian sehingga dia mendapat inspirasi dari tempat tersebut untuk dituangkan dalam novel Harry Potter dan filming location adalah tempat yang memang dijadikan tempat syuting untuk franchise film Harry Potter. Jadi ada kurang lebih 8 tempat yang akan kita kunjungi yaitu Trafalgar Square, Ministry of Defense Office, Scotland Palace, Great Scotland Yard, Cecil Court, Bedford Court, Leadenhall Market dan St. Pancras Station. Tulisan ini akan saya bagi 2 bagian, karena cukup banyak yang dibahas, jadi tetap membaca blog ini ya untuk lanjutan kisah nya.

TRAFALGAR SQUARE AND SOUTH AFRICAN EMBASSSY

Trafalgar Square di Hari Tur

Tour dimulai dari Trafalgar Square, saya sempat bingung kenapa kita mulai dari sini. Kemudian sang Guide menjelaskan bahwa JK Rowling bekerja di kantor UN yang tidak jauh dari Trafalgar Square jadi setiap hari dia selalu melewati tempat ini. Jadi bisa dikatakan di sinilah asal mula JK Rowling mendapat inspirasi dari buku yang dia tulis dengan judul Harry Potter. Saya sangat kagum dengan sosok JK, karena hanya dengan melihat bangunan atau tempat saja dia sudah punya imajinasai tingkat tinggi. Untuk mengenang kiprah JK Rowling di wilayah ini, acara premiere film Harry Potter terakhir yaitu Harry Potter and The Deathly Hallows part 2 dilakukan di Trafalgar Square ini. Kebetulan sang guide pada tahun 2011 hadir pada acara tersebut, dia pun menggambarkan kepada kami betapa hiruk pikuk nya kala itu bayangkan katanya Red Carpet terbaring sampai ke National Gallery dan banyak jalan ditutup untuk sebuah hari yang sangat bersejarah di dunia perfilman dan Harry Potter.

Video Suasana Premiere Harry Potter The Deathly Hallows Part 2

Selain kenangan premiere, ternyata ada satu bangunan yang letaknya di pojokan Trafalgar Square yang menjadi sumber inspirasi JK ketika masih bekerja di UN dan sering wara wiri di Trafalgar Square yang dia abadikan sebagai Gringotts Wizarding Bank. Bangunan itu merupakan kantor pemerintahan kedutaan dari Negara Afrika Selatan. Gedung Embassy South Africa ini menjadi cikal bakal bentuk Gringotss Wizarding Bank yaitu sebuah bank yang nasabahnya adalah para penyihir itu.

Gedung Embassy South Africa di pojok Trafalgar Square

MINISTRY OF DEFENSE, AND SCOTLAND PALACE

White Palace di depan Whitehall yang merupakan kompleks kantor pemerintahan UK

Perjalanan berlanjut ke Whitehall sekitaran White Palace, tempat ini merupakan kompleks kantor pemerintahan dari UK. Ada satu gedung yang sangat JK kagumi yang juga menjadi inpirasi JK dalam bukunya yaitu Gedung UK Ministry of Defense atau kantor Menteri Pertahanan UK, tempat ini menjadi inspirasi untuk membuat gedung Ministry of Magic di dalam buku, yaitu sebuah kementrian sihir yang bertanggung jawab mengurusi segala permasalahan dunia Sihir.

Kantor Gedung Ministry of Defense cikal bakal Ministry of Magic di Harry Potter

Tidak terlalu jauh dari Gedung Ministry of Defense ada sebuah tempat bernama Great Scotland Yard, dan ada satu jalan yang bernama Scotland Palace, di tempat ini adalah properti kepunyaan kepolisian UK. Tempat ini menjadi tempat syuting dari Harry Potter and The Deathly Hallows Part 1 tahun 2010 dan juga Order of The Phoenix. Adegan nya kalau masih pada ingat yaitu ketika Harry, Ron, dan Hermione menyamar menjadi tiga pegawai kementrian sihir dan mencari Hocrux nya Voldemort yang terdapat di dalam kementrian Sihir, ketika melihat sebuah connecting bridge antara satu gedung dengan gedung lain ini akan langsung membuat ingatan kita kembali ke adegan dimana Harry dan teman-temannya itu masuk ke gedung kementrian sihir.

Suasana Scotland Palace tempat syuting Harry potter ke Ministry of Magic

Ada cerita menarik di sini seperti yang dikemukakan oleh guide, syuting tidak diperbolehkan di depan kantor Ministry of Defense namun JK Rowling tidak mengijinkan apabila adegan berkaitan dengan Kementrian Sihir dilakukan di tempat lain di luar dari Whitehall (kompleks kantor kantor pemerintahan ini). Oleh sebab itu akhirnya sang sutradara memilih Scotland Palace ini.

Cerita soal ijin, masih pada ingat adegan ketika Harry, Ron, dan Hermione dijemput sama bapaknya Ron dan mereka pakai transportasi umum kereta MRT Inggris di London yang disebut dengan tube. Stasiun tempat syuting adegan itu adalah Stasiun Westminster yang merupakan stasiun yang sangat dekat dengan beberapa landmark penting di London seperti Parliaments Building, dan Big Ben kabarnya untuk mendapat ijin syuting di stasiun Westminster harus mendapat persetujuan dari Parlemen, dan kocaknya parlemen langsung setuju tanpa berpikir panjang setelah mendengar Harry Potter akan syuting di situ, dengan alasan kalau ada syuting regulasi di Parlemen adalah harus tutup dan diliburkan hal ini pernah terjadi pada saat syuting film James Bond di stasiun yang sama yaitu Stasiun Westminster, dengan harapan bisa libur tanpa pikir panjang parlemen langsung setuju hehehe cerita yang sangat lucu bukan.

Ini dia cuplikan adegan singkat di Stasiun Westminster yang meliburkan Parlemen Inggris itu

CECIL COURT AND BEDFORD COURT

Setelah bercerita terkait dengan kisah syuting Harry Potter di Deathly Hallows dan Stasiun Westminster, tur berlanjut melintasi Charing Cross dan ada sebuah jalan kecil di sebelah Charing Cross bernama Cecil Court. Di Cecil Court ini, JK Rowling mendapat inspirasi tentang Diagon Alley, walaupun ada juga versi lain mengatakan JK mendapat inspirasi di Victoria Street yang ada di Edinburgh, ketika JK tinggal di Edinburgh bisa lihat cerita nya di link ini. Apapun versinya saya percaya JK akan kombinasikan kedua tempat itu dan jadilah Diagon Alley

Cecil Court inspirasi Diagon Alley

Cecil Court ini sendiri saya rasa cukup magis ya bahkan lebih misterius dibandingkan dengan Victoria Street di Edinburgh, karena di Victoria Street layaknya toko toko di Inggris biasa tapi yang dijual di Cecil Court ini adalah barang barang yang unik dan saya rasa saya paham kenapa JK jadi terinspirasi untuk menamakan tempat ini sebagai Diagon Alley tempat nongkrong nya para penyihir. Barang unik yang dijual contohnya adalah toko yang katanya menjual lukisan-lukisan dari orang hilang jadi kalau ada keluarganya yang meninggal atau hilang mereka akan minta dilukis oleh salah satu pelukis di toko lukisan di Cecil Court ini, kemudian ada juga toko yang menjual obat obatan tradisional Inggris yang diracik sendiri macam pelajaran Herbologi di Harry Potter, dan ada juga toko buku khusus klenik yang menjual buku buku tentang riset ilmu hitam di Eropa plus ada juga toko peramal iya percaya tidak percaya ada toko yang menawarkan jasa ramalan dengan bola kristal dan kartu Tarot di Cecil Court, makanya jelas sekali saya paham bahwa jalan ini memang misterius sekali walalupun lambang toko dan warnanya sangat indah.

Selain Cecil Court tidak jauh dari situ ada yang namanya Bedford Court, jadi kalau di Inggris Court itu maksudnya adalah jalan kecil. Jalan ini hanya bisa ditempuh di Bedford Bury, dan masuk ke Bedford Court jalan yang sangat kecil ini. Di sini ada juga toko juga tapi merupakan toko biasa jual souvenir dan ada juga rumah warga, menariknya adalah Bedford Court ini menjadi cikal bakal dari Knockturn Alley, yaitu jalan yang merupakan tempat berkumpulnya para penyihir jahat, ingat dong pas di Harry Potter kedua dimana Harry tersesat dan ke Knockturn Alley kemudian ketemu Hagrid. Arsitektur toko toko di sini serba hitam dan sangat menyeramkan apalagi dengan sempitnya jalan kita jadi seakan akan berhalusinasi tentang segala hal.

Suasana Di Bedford Court yang merupakan pencitraan dari Knockturn Alley

Demikian beberapa tempat di part 1 ini, tempat tempat yang menjadi cikal bakal maupun memang tempat syuting langsung dari film Harry Potter. Sebagai penggemar Harry Potter saya sangat senang sekali bisa berkunjung ke tempat ini. Nantikan part selanjutnya karena kita akan bahas ada 2-3 tempat lagi di London yang menjadi tempat syuting dan inspirasi Harry Potter.

Sampai Jumpa

Ferdi Cullen

Sumber foto dan Video dari koleksi pribadi London Jan 2020, kecuali 2 video dari Youtube

Star Wars Galaxy Edge, pengalaman melihat langsung setting planet khas Star Wars

Hola World

what a perfect timing ya… the Rise of Skywalker, episode terakhir dari Trilogi Saga Star Wars sejak 2015 sudah dirilis. Walaupun banyak menuai kontroversi tapi film ini berhasil meraup keuntungan $175 Mio dalam 3 hari loh sejak dirilis 20 Desember. Nampaknya segala celotehan para netizen yang tidak puas dengan campur aduk nya cerita sampai beberapa kritikan tentang Disney, tidak ada pengaruhnya dengan minat para pencinta sinema untuk datang menonton film ini. Pada kesempatan ini, ferdi ingin sharing kisah perjalanan ferdi ke dunia star wars, loh kok bisa bukan nya itu hanya fiktif, bisa dong dengan cara mengunjungi Star Wars Galaxy Edge di Disneyland, Anaheim California.

Star Wars Galaxy Edge yang viral di US pada masa awal launching di Disneyland tepat tgl 31 Mei. Setelah riset sedikit, wah ternyata memang super keren, faktanya taman baru ini (Star Wars Galaxy Edge) adalah barometer baru bagi Disney World. Namun selama satu bulan taman ini hanya dibuka eksklusif bagi para tamu yang menginap di Disney Resort. Alamak, setelah cek harga satu malam menginap di Disney Resort, harganya adalah eing… $500/night dan bahkan pada pertengahan Juni meroket menjadi $1000/night mana sanggup anak mudanya yang kala itu mahasiswa di negeri orang yang mentergantungkan diri dengan beasiswa bayar segitu iya kan….

Star Wars Galaxy Edge, diberi nama Planet Batuu di Outer Rim

Namun alhamudlillah sejak 24 Juni ternyata Disney membuka taman ini kepada khalayak umum. Pas banget ada tiket promo dengan harga $50 PP Seattle Las Vegas. Dari Las Vegas dapat tiket bus murah $25 Megabus PP, dengan menempuh perjalanan 3 jam ke Anaheim. Setelah tiba di Anaheim, saya menginap di Airbnb sekitaran $65 dua malam di daerah La Mirada, ternyata tempat saya menginap tidak jauh dari pemberhentian bus umum yang langsung menuju ke Disneyland. Wah senang sekali dong, saya cuman naik bus $2.5 dari la Mirada selama 30 menit ke pemberhentian akhir yaitu Disneyland.

Jadi untuk masuk ke Star Wars Galaxy Edge, sudah termasuk tiket masuk ke Disneyland. Sedikit saya jelaskan tiket masuk ke Disneyland itu ada beberapa tipe, dan ini lah makanya Disneyland adalah taman hiburan terbaik di dunia ya karena dari sisi bisnis mereka adalah perusahaan yang mempunyai sisi customer centricity paling menarik. Ok ini saya selipkan beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli tiket ke Disneyland :

  1. Ada dua jenis tiket yang pertama adalah 1-Park per Day Ticket  ini adalah tiket yang berlaku jika anda berkunjung ke satu taman saja. Sekedar informasi, ada dua jenis taman di Disneyland, yaitu Disnyeland Park (aku sebutnya Disneyland saja) dan Disney California Adventure (Mhn maaf saya gak jelaskan perbedaan keduanya ya, silahkan tanya di kolom komentar atau mungkin bisa google aja). Jadi tiket 1-Park per day ini hanya berlaku di salah satu taman diatas.
  2. Jenis tiket kedua adalah Hopper Ticket nah ini baru berlaku di kedua taman tapi hanya berlaku satu hari, which is insane menurut aku gimana coba bisa datang ke dua taman dari jam 9 pagi sampai tutup disney jam 12 malam hehehe.
  3. Anak anak dibawah 3 tahun gratis, dan anak anak berumur 10 tahun bayar tiket Dewasa
  4. Ada 3 cara membeli tiket Disney, cara yang paling tradisional adalah Go Show dan berdiri manis mengantri, cara ini cocok untuk low season karena harganya pasti lebih murah kalau ngantri. Cara kedua, adalah melalui online, disini kita bisa langsung masuk ke website disney atau kalau download mobile apps nya bisa juga beli di mobile apps nya, cara ini keuntunganya adalah kita bisa rencanakan jauh jauh hari yaitu 3 bulan bahkan ada yang sampai 6 bulan lagi jadi kalau mau rencanakan summer trip karena biasanya summer lebih mahal pakai cara ini. Selain itu ada metode Will Call dimana tiket bisa diantar langsung ke rumah kalian menarik kan Disney. Cara ketiga, ini adalah cara yang saya pakai, yaitu beli di pihak ketiga, banyak sekali forum travel agent yang menjual tiket ini dengan harga yang ajaib. Beberapa di antaranya adalah undrcovertourist, ada juga orlandofuntickets (khusus Disneyland Orlando), yang saya pakai adalah Expedia. Expedia adalah travel agent dari Seattle dan sangat professional. Cara ketiga ini mengapa saya katakan ajaib karena bisa jadi ada harga yang ada di tanggal yang saya inginkan lebih murah terutama buat saya yang suka mepet baru pesan 2 hari sebelum dan pas di peak season lagi.
  5. Harga, untuk harga ada dua jenis tiket pertama one day ticket dan satu lagi Multiday ticket. Khusus multi day ticket itu bervariasi dari two days, three days, four days, dan five days. Nah kalau harga yang 1 day ticket 1-Park untuk Adult itu juga bervariasi tergantung season nya, jika low season kita bisa dapat harga $104 (paling murah tapi ingat ini hanya untuk 1 Park ya) dan harga paling mahal $129, bisa juga diantara $104-$129 tergantung keberuntungan kalian ya. Untuk Park Hopper, Adults $154 (paling murah) dan harga paling mahal adalah $179. Untuk anak anak >3-10 tahun, yaitu Park Hopper $148-$172, dan 1-Park  $98-$172.
  6. Nah harga yang saya dapatkan di Expedia adalah $110, wah seneng banget kan bisa dapat harga segitu karena kalau cek pesan online di web Disney harga di tanggal saya berkunjung adalah $125 (nyaris $129 harga termahal). Namun ada juga beberapa third party kayak undercover tourist yang bikin harga sampai $95, tapi wajib beli jasa antar ke gate sama agentnya dan wajib bayar $30 untuk jasa antar tersebut, jadi totalnya tetaP $125 juga mending beli online kan, makanya please be careful ya, aku sih rekomedasikan Expedia saja tapi belinya gak bisa jauh jauh hari jadi buat yang kepepet aja sih kayak aku. Tapi kalau menurut kalian lebih safe pakai langsung Web disney silahkan deh atau mau share pengalaman beli tiketnya please komen di bawah ya

Tahun 2019, sepertinya merupakan tahun yang penting bagi dunia Star Wars. Pasalnya, ada dua hal penting di tahun ini, pertama adalah muncul nya Baby Yoda yang imut dan lucu pada serial yang ditunggu ditunggu tahun ini yaitu The Mandalorian. Dan kedua, tentunya akhir dari Trilogi Star Wars yaitu Episode IX The Rise of Skywalker.

Star Wars Galaxy Edge dapat dikatakan merupakan salah satu proyek prestisius Disney, bisa dikatakan paling ambisius di tahun 2019 ini. Awalnya adalah ide gila dari Scott Trowbridge, Head of Research and Development Disney. Tujuan dari ide Trowbridge adalah sebuah theme park baru yang megah dan super seperti kala dia menggarap Harry Potter di Universal Studio, yup Trowbridge sebelum bergabung di Disney adalah Head of Creative di Universal Studio. Ketika dia melakukan pitch tentang ide SWGE ini, dia mempunyai konsep story-universe-based-creative-development-studio, jadi semacam studio serba ada termasuk merchandise, makanan, wahana permainan, sampai tematik cerita semua nya ada.

Konsep artwork dari Starwars.com, mengenai Planet Batuu

Untuk seting tempatnya sendiri, pihak Disney menginginkan tempat yang sama sekali berbeda dengan tempat seting Star Wars yang sudah terkenal sebut saja Planet Jakku atau Planet Tatooine, mereka benar benar pengen memperkenalkan dunia baru. Dan akhirnya Lucasfilm dan Disney sepakat untuk membuat setting planet Batuu sehingga benar benar memberikan pengalaman baru baik bagi penggemar Star Wars lama maupun baru. Planet Batuu, yang namanya baru terdenger di SWGE punya cerita sendiri yang tidak ada di film film Star Wars sebelumnya, Jadi penasaran kan dengan setting nya. mungkin ini strategi bagus buat mendatangkan pengunjung ke Disney World kan.

Seperti apa sih kemegahan SWGE? Nah pas aku tiba di Disneyland Park terus aku ikut peta dan tiba lah di SWGE, awalnya kaget dan nebak ini mirip Tattooine sih, tapi setelah baca lagi dan tanya sama petugas sebenarnya ini adalah Batuu dan tematik nya adalah A Journey to Batuu. Walaupun planet Batuu gak tahu juga ada disebutkan di Star Wars mana apakah komik atau novel. Tapi mirip mirip Jakku aku rasa, jadi anggap sajalah ini adalah Jakku hehehe. Kemudian ada beberapa tempat menarik yang saya kunjungi pas lagi ke SWGE ini.

Blue and Green Milk khas SWGE

Ada gerbang yang mempunyai bentuk batu besar dengan arsitektur yang sangat memukau menandakan pintu masuk ke planet ini. Seperti kisah Star Wars, maka yang pertama kali kita temui adalah pangkalan parkir pesawat. Black Spire, adalah pangkalan pesawat dari planet ini. Pemandangan pertama yang kita lihat adalah pesawat First Order, yang menunjukkan bahwa di planet ini telah berkuasa First Order. Disebelah nya ada toko souvenir, dan memang harga souvenir di sini sangat amat sangat pricey jadi kalau mau kemari harus siap siap kocek yang banyak ya kalau mau beli souvenirnya. Oh iya di sini juga ada dijual jubah Jedi, jubah Sith, bahkan bajunya Princess Leia juga ada. Namun asal tahu saja harganya dimulai dari $250-$1000 hehehe.

Docking Bay 7 mirip pasar tapi rapih sekali

Selanjutnya yang paling saya sukai adalah susu. Maksudnya di sini kita bisa menikmati Blue and Green Milk, dan beneran warna susunya itu biru dan hijau harganya $14. Selanjutnya di sebelah Black Spire ada namanya Docking Bay 7, mirip pasar yang jual souvenir dan ada kantin juga untuk membeli makanan mulai dari hot dog, sampai American Breakfast. Souvenir yang dijual disini ada action figure tokoh Star Wars, berbagai jenis boneka seperti Yoda (seandainya ada Baby Yoda), Porg, Chewbacca, dan lain lain. Ada lagi satu restoran yang bernama Oga Cantina, restoran yang dikhususkan untuk orang dewasa ini, membutuhkan reservasi khusus satu hari sebelum untuk bisa masuk. Antrian ke restoran ini juga sangat panjang, namun beritanya di dalam restoran akan disajikan penampilan ala jazz Star Wars seperti di film episode 4-6.

Antrian masuk ke resto Oga Cantina

Ini adalah toko paling unik dan paling lengkap di sini juga ada jual Sith pathfinder loh

Ada dua wahana permainan yang bisa dinaiki di taman ini. Pertama, adalah Millenium Falcon Smugglers Run, kemudian satu lagi The Rise of Resistance. Namun khusus Rise of Resistance pada saat saya ke sini masih belum dibuka. Selanjutnya kita bisa melihat lihat beberapa koleksi pesawat yang dipanjang di taman ini. Kebetulan saya tidak naik wahana ini karena antrian nya panjang sekali waktu itu. Pada jam tertentu, ada karakter Star Wars yang halu lalang di tempat ini. Mereka adalah Rey, Kylo Ren, Chewbacca, dan tentunya para Stroomtroopers. Langsung deh mereka direbutin oleh begitu banyak anak anak dan dewasa yang minta foto bareng. Kemudian ada fasilitas bikin droid di Droid Depot, dimana kita bisa mengambil barang apa saja terus dirakit jadi droid ini khusus untuk anak anak. Fasilitas sebelah Droid Depot adalah Savi Workshop, yang ini khusus untuk Dewasa yaitu membuat Lightsaber sendiri, jadi disini kita bisa memilih warna dan bahan dari Lightsaber seperti para Jedi. Kedua fasilitas ini agak mirip dengan Harry Potter di Universal Studio menurut aku, di Universal Studio, kita bisa membuat tongkat sihir kita sendiri. Hmm nampak bener kan Trowbridge masih membawa konsep Universal di sini.

Droid Depot, kita bisa merakit Droid kita sendiri loh

Salah satu karakter Starwars yaitu Stormtroopers yang sedang melewati sets

Overall pengalaman yang sangat menyenangkan sekali bisa bertemu dengan pesawat Millenium Falcon, dan serasa melihat asli planet yang sering muncul di film Star Wars. Tapi saya sangat terganggu dengan harga makanan bahkan minuman yang ada disini mahal banget sekali makan bisa merogoh kocek $25 paling murah di Docking Bay. Lebih mahal lagi adalah harga souvenir nya mendingan beli di Disney Store menurut saya, dengan harga yang lebih murah dengan kualitas yang sama.

Selfie dengan Millenium Falcon

Demikian kisah perjalanan saya di Star Wars Galaxy Edge, yuk tinggalkan komentar dan jangan lupa like artikel ini ya

May The Force Be With You

Ferdi Cullen

Lets Try Going To Bookshop In Your Adventure

Hola World….

There are not so many people want to come to a bookshop when they’re traveling. But I thought went to a bookshop it is quite intriguing experience when we are in different countries. For this article, I would like to emphasize the two different bookshops that I visited when I traveled to Europe. Not because I’m a book lover but overall it is indeed a fun journey to figure it out how the uniqueness of bookshop in every country we stop by.

Alta Acqua Liberia- VENICE

Venice is the city of Gondola, the town of water or whatever the city name has a particular bookshop that interests me to go there. Alta Acqua Liberia, a fabulous little and old-fashioned bookshop situated in Sestiere Castello street right on the waterfront. From its location, I could see it clearly that this bookshop probably have a problem with flooding. Yes, which is all the books in here are located in malfunction Gondola or bathtubs. Yeap just imagines gondola with full of books ready to sell.

Unique Bookshop near canal

Books in Gondola, its really unusual bookshop

Its also has a mannequin in this bookstore

Another things that attract me its the Black Cat of this store, I was lured by this cats. In this stores, there are so many cats that easily climbed the books. I was such an excited and funny thing at the same time why all these books covered in Gondola and spotted by a cat. Much of the book is used books so guess what its very cheap books.  The price is approximately between 5- 10 Euro. However there also new books, 50% of the book that sells in this store is in Italian, the rest is in English and some 4 or 5% in, for instance, Germany and French. Mostly the books sold in here is Romance Novel yup now we know that Italian is a romantic person.

Hello Cat….

Carturesti Carousel-BUCHAREST

This is what I said as the best bookshop in the world, yeah not only in Europe but also in the world. Situated inside a beautifully restored 19th-century building lies Carturesti Carousel, one of the world’s most impressive bookshops. It’s light, white and stunning. The minimalist design is perfect for browsing, buying or reading books, chill in the mezzanine cafe or photograph the pretty lines.

Renovation Historic Building into a bookstore

amazing bookstore

I love the white color

According to Romanian Insider website, this bookstore located in a 1860s building on the famous Lipscani street in Bucharest’s Old Town, the place, also nicknamed the Carousel of Lights, now accommodates a 1,000-sqm bookshop with 10,000 books, and a bistro – tea house on the highest floor.

The Books is neat as a pin

The bookshop known as the new attractions of the Old Town and has welcomed a significant flow of visitors. What I love about this bookshops is the complete catalog, for example, fiction, non-fiction, business, economics, history, politics, etc and so many books and it similar to a library. We as book lovers will serve by a variety of books and relaxed situation.

Its very stunning view and it looks like a library to me

Finally, we are now that printed book is not dead. People have still loved the published book so do I. even though e-book and other electronic devices want to substitute it. I believe people will always come back to a printed book.

So cmon let us find out what is the unique bookshop that you are already come around in your adventure, share in the comment below. And now you must believe that visiting bookshop its one of the best option in you’re traveling.

Happy Reading

 

Ferdi Cullen

Petualangan di Situs Warisan Dunia Part 1

Pada bulan Maret yang lalu saya berkunjung ke salah satu World Heritage List yang diakui oleh sebuah badan PBB bernama UNESCO yaitu Melaka. Setelah saya berkunjung ke kota World heritage tersebut maka saya terinspirasi untuk membuat cerita tentang beberapa World Heritage List yang sudah pernah saya kunjungi. Dan kali ini saya akan menceritakan perjalanan saya ke World Heritage di dua negeri yang berdekatan yaitu Indonesia dan Australia.

Berdasarkan web berikut ternyata ada banyak sekali World Heritage List yang sudah diklaim oleh UNESCO ini. Menurut wikipedia definisi dari World Heritage List atau disebut dengan Situs Warisan Dunia adalah sebuah tempat khusus baik alam (taman nasional, pegunungan, danau, gurun pasir), bangunan, kota, pedesaan, kompleks areal, yang mempunyai nilai-nilai universal yang dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya. Nilai-nilai universal bisa macam-macam seperti sejarah, budaya, inovasi, maupun keindahan alamnya yang luar biasa.

Saya akan membahas pertama kali yaitu Situs Warisan Dunia yang ada di Indonesia terlebih dahulu. Berdasarkan list di web UNESCO ternyata masih sangat sedikit sekali ya ada 8 padahal Indonesia ini begitu luas dan banyak sekali situs warisan bangsa yang cukup unik dan menjual untuk dijadikan situs warisan dunia, terutama di Sumatera Utara namun saya sangat bersyukur ternyata Rainforest Sumatera adalah salah satu situs warisan dunia. Saya mencoba mencari tahu apa sih kriteria untuk masuk dalam daftar list yang prestisius ini.Ternyata banyak kriteria nya ya dan yang paling terpenting adalah Pertama, hasil pemikiran kreatif (human creative genius), akulturasi nilai (interchange of values), kesaksian tradisi budaya (testimony to cultural tradition – traditional human settlement), signifikansi pada sejarah (siginificance in human history), serta warisan universal (heritage associated with events of universal). Kedua, situs harus memenuhi syarat-syarat integritas dan keaslian yang relevan. Situs juga harus terbukti memenuhi syarat atas perlindungan dan pengelolaan. Menurut saya syarat kedua ini cukup sulit karena pariwisata negeri ini terkadang belum memenuhi syarat pengelolaan yang maksimal, tapi apapun itu saya sangat yakin pasti akan bertambah lagi situs warisan dunia dari Indonesia dalam daftar list yang ada saat ini. Amin

Candi Borobudur

Candi Buddha yang dibangun di masa Wangsa Syailendra ini masuk dalam jajaran situs warisan dunia UNESCO loh. Candi terletak di Magelang Jawa Tengah ini mempunyai sebuah struktur yang menurut saya sangat unik dan tidak ada lagi satupun bangunan di dunia yang mampu menyamai nya yaitu struktur Alam semesta melingkar dan searah dengan jarum jam. Namun ada teori lain yang menyatakan bahwa bentuknya meyerupai bunga Teratai. Situs ini masuk ke dalam situs UNESCO pada tahun 1991, salah satu nilai universal yang menjadi poin utama Candi Borobudur adalah tingakatan Bodisatva yang dilukiskan dalam 10 tingkatan Candi ini.

Candi Borobudur (gambar from Google)

Seiring dengan waktu candi ini banyak mengalami masalah terutama adalah Gempa Bumi, seperti kita ketahui bahwa telah terjadi gempa di Yogyakarta di tahun 2006 yang menyebabkan beberapa proses pemugaran menjadi rusak. Sudah banyak yang dialami oleh Candi ini dan dia tetap berdiri kokoh menatap Indonesia. Salah satu hal yang paling saya sukai di candi ini adalah stupa-stupa nya yang sangat tertata rapih dan jumlahnya mungkin ribuan. Saya berkunjung ke situs ini pada April 2015 lalu dan ketika itu hujan deras di situs ini, saya berusaha memanjat satu demi satu tangga dan di setiap tingkatan ada berbagai mural yang menceritakan mengenai kisah hidup sang Buddha dan kisah-kisah rakyat lainya seperti Ramayana ada di mural ini.

Candi ini merupakan situs warisan dunia UNESCO

Pemandangan sekitar candi memang luar biasa

Walaupun pemandangan alam nya kelabu namun ternyata pemandangan nya masih tetap indah bukit dan pegunungan yang berwarna hijau begitu memukau sekali.

Candi Prambanan

Candi Hindu yang legendanya sering saya denger dari orang-orang tua maupun guru di sekolahan ini merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO loh. Candi Prambanan yang menurut legenda merupakan kisah dari Roro Jonggrang seorang Putri yang ingin dilamar oleh seorang Pangeran bernama Bandung Bondowoso namun karena Roro Jonggrang tidak mencintai pria itu dengan sebab Bandung Bondowoso membunuh ayah Roro Jonggrang dan sekaligus menjajajah kerajaanya maka sang putri meminta agar Bandung Bondowoso membangun 1000 Candi untuknya.

Candi Prambanan candi Hindu tercantik di dunia (gambar dari google)

Dengan bantuan ilmu hitam yang dimiliki sang pangeran maka  dia berhasil menyelesaikan 999 Candi namun sang putri sangat cerdas sebelum waktu tiba dia sudah membangunkan para dayang agar segera menumbuk padi. akhirnya sang putri ketahuan dan Bandung Bondowoso marah besar sehingga dia pun mengutuk sang Putri menjadi salah satu arca di kompleks candi ini.

Selfie di Candi Prambanan

Candi Sewu yang berada di sebelah utara dari candi Prambanan diketahui merupakan 999 candi yang tidak selesai tersebut kemudian Candi Ratu Boko yang di sebelah selatan adalah istana Roro Jonggrang. Candi Prambanan terdiri dari 3 Candi utama yang mengambarkan Trimurti yaitu Wisnu, Brahma, dan Shiwa. Masing-masing candi utama tersebut didampingi oleh candi yang merupakan perwujudan dari kendaraan masing-masing Dewa tersebut yaitu Angsa untuk Brahma, Garuda untuk Wisnu, dan Nandi untuk Shiwa.

Kunjungan saya pada bulan Mei 2015 yang merupakan hampir 2 tahun dari tulisan ini dibuat merupakan kunjungan yang sedikit unpredictable dikarenakan hujan deras menerpa tapi sama hal nya dengan Borobudur saya paham kenapa candi ini jadi warisan dunia karena bentuknya memang cantik tinggi menjulang dan gak kalah sama Angkor Wat yang ada di Kamboja. Oleh sebab itu mari kita lestarikan yuk bangunan candi ini sebagai situs warisan dunia.

 Royal Exhibition Hall and Carlston Garden

Masih ingat dengan cerita saya di Melbourne, ada salah satu bangunan yang merupakan World Heritage List pertama di Australia yaitu Royal Exhibition Building dan taman indah di sekitarannya yaitu Carlston Garden. Yang paling menarik dari bangunan ini adalah menurut saya arsitekturnya yang memang sangat gothic seperti bagunan yang ada di British Empire, selain itu bangunan ini merupakan bangunan tertua di Australia loh. Bangunan ini mengambarkan optimisme, antusiasme, dan semangat warga Melbourne sehingga bangunan ini layak disebut sebagai Situs Warisan Dunia

Royal Exhibition Building Melbourne, situs warisan dunia pertama di Australia

Selfie di situs warisan dunia UNESCO Australia

Greeter Blue Mountain 

Selain yang ada di Melbourne, Australia mempunyai kurang lebih 20 situs warisan dunia yang sudah masuk dalam UNESCO list. Dan mayoritas nya adalah alam, sama hal nya dengan gunung yang saya datangi ketika saya berkunjung ke Sydney, perjalanan saya mulai dari Sydney menuju Katoomba sebuah kota kecil dua jam dari Sydney, perjalanan kami menggunakan kereta, kami tiba di Katoomba saja udara nya sudah sejuk banget. Setelah tiba di Katoomba kemudian kami membeli tiket tour untuk menuju ke Blue Mountain dengan mengunakan sebuah mini van kami pun menuju ke gunung tersebut. Tidak jauh dari kota Katoomba kurang lebih setengah jam menuju ke Greeter Blue Mountain.

Pemandangan nya benar-benar biru ya sama seperti namanya Blue Mountain

Apa yang bisa dilihat dari Gunung yang dinamakan Blue Mountain ini. Hirup udara segar di Blue Mountains – rangkaian tebing batu pasir, semak, air terjun, dan hutan eukaliptus seluas satu juta hektar. Kunjungi Wentworth Falls dan Three Sisters dan lakukan penjelajahan bawah tanah di Jenolan Caves. Yang paling saya sukai adalah udaranya yang memang seger banget dan satu lagi yang menarik di tour kami adalah kami bisa mengunakan Scenic Skyway sebuah furnicular yang keren banget jadi kita bisa langsung melihat keindahan alam Blue Mountain ini tanpa berjalan kaki atau hiking. Ada empat jenis yang ditawarkan oleh Scenic World of Blue Mountain yaitu pertama Scenic Railway, Scenic Walkway, Scenic Cableway, dan Scenic Skyway. Memang Australia benar-benar sangat luar biasa mempersiapkan infrastruktur yang memudahkan para turis mengelilingi Blue Mountain ini.

Saya tepat di Echo Point Blue Mountain

Sama halnya dengan Candi yang sudah kita bahas sebelumnya di Blue Mountain juga terdapat kisah legenda loh. Alkisah ada tiga gadis bersaudara bernama Meehni, Wimlah, dan Gunnedoo yang tinggal di lembah Jamison sebagai anggota suku Katoomba. Mereka jatuh cinta pada pria dari suku Nepean, hal tabu dalam hukum adat mereka. Hingga akhirnya timbul perang antar suku. Akibatnya, tiga gadis itu diburu karena dianggap sebagai penyebab pertempuran. Untuk menyelamatkan mereka, tetua suku Katoomba menyihir ketiganya jadi batu. Perang berakhir. Sayangnya sang tetua suku ikut mati sehingga tak bisa mengembalikan mantra agar tiga gadis itu kembali ke wujud manusia. Kisah ini pun sukses menjadikan Three Sister sebagai daya tarik wisatawan lokal dan asing. Hmm mungkin akan saya buat satu tulisan tentang blue mountain sendiri nantikan di blog ini.

The Three Sisters Blue Mountain

Sydney Opera House

Selain Blue Mountain dan Royal Exhibition Hall ada satu lagi situs Warisan Dunia di Australia yang sudah saya datangi mudah-mudahan bisa makin banyak lagi situs di Australia yang bisa saya datangi ke depanya Amin. Kota Sydney sebuah kota modern yang sangat luar biasa perpaduan kesan gothic dan sekaligus modern merupakan sebuah akulturasi dari budaya British yang telah bersemanyam lama di Australia ini.

Ada sebuah icon di kota ini yang menjadi salah satu incaran para turis dari seluruh dunia yaitu Sydney Opera House. Sebuah icon yang sangat menarik ini merupakan sebuah gedung Opera kurang lebih hampir sama dengan Royal Exhibition Building di Melbourne, namun arsitekturnya yang sangat unik dikenal sebagai arsitektur Gedung Opera Modern pertama di dunia nah ini dia nilai jualnya sehingga dia masuk ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO.

Sydney Opera House diambil dari Sydney Botanical Garden

Sydney Opera House berdiri di atas tanahseluas 2,2 Ha dan luas bangunan 1,8 Ha dengan bentang bangunan 185 m x 120 m dan ketinggian atap mencapai 67 meter di atas permukaan laut. Atap terbuat dari 2194 bagian beton precast yang masing-masingseberat 15,5 ton. Kesemuanya disatukan dengan kabel baja sepanjang 350 km. Berat atap keseluruhan mencapai 27.230 ton yang dilapisi 1.656.056 keramik Swedia.Berat bangunan 161.000 ton ditopang oleh 580 kostruksi baja yang  ditanam pada kedalaman 25 m di bawah permukaan laut. Penyangga atap terdiri dari 32 kolom beton yang masing-masing 2,5 meter persegi dengan struktur dinding curtain wall.

Shell Design yang merupakan rancangan desain Sydney Opera House adalah rancangan yang sangat rumit, atap nya bentuk metafora dengan menerapkan system  shell free form. Dimana bentuk shell yang ada tidak mengikuti pola geometri tetapi terikat secara structural yang dalam hal ini bentuk geometri tetap ada tetapi bukan merupakan factor utama. Shell pada Sydney opera house terbentuk dari proses rotasional kearah vertical dengan lengkung dua arah (vertical dan horizontal)/ double curved shell dengan permukaan lengkung sinklastik. Jadi menyerupai keong lah pokoknya

Sebuah pengalaman yang luar biasa ketika kunjungan saya ke Sydney kami menyempatkan diri berkunjung ke Sydney Opera House ini dan mengambil beberapa foto terbaik di icon kota Sydney ini.

Indahnya Sydney Opera House

Nah demikian cerita pertama saya tentang beberapa situs warisan dunia yang sudah pernah saya kunjungi jangan lupa untuk memantau terus blog ini agar mendapatkan kisah tentang situs warisan dunia lainya. Dan jangan lupa juga untuk comment Terima kasih

Ferdi Cullen

Impressive Phrase The City I Ever Visited Part 1

Apa yang begitu berkesan di ingatan anda ketika berkunjung ke salah satu kota pada saat liburan anda? hmm kalau saya, orangnya suka memberikan istilah atau frasa kata dari beberapa kota yang saya datangi, saya punya sebutan masing-masing untuk kota tersebut. Sengaja saya buat Impressive Phrase agar lebih melekat saja di ingatan setiap momen dan kejadian yang mengesankan di negara yang saya datangi tersebut. Nah cerita berikut adalah mengenai apa saja “sebutan mesra” atau impressive phrase dari kota-kota yang pernah saya singgahi tersebut. Yuk mari saksikan ceritanya.

  1. Singapore : The City of Futuristic Garden

Singapore sebagai salah satu negara maju yang ada di Asia Tengara kerap kali saya datangi kurang lebih 4 kali, dari perjalanan saya ke negeri Singa ini saya sangat berkesan sekali ketika berkunjung ke salah satu taman yang bukan taman biasa, yaitu Gardens by The Bay walaupun bagi banyak orang yang ke Singapore mungkin saya tebak mereka akan lebih menyebut kota ini adalah kota belanja, atau kota multikulural saya lebih suka menyebutnya kota dengan taman yang saya yakin tidak ada duanya di dunia ini. Gardens By The Bay ini merupakan salah satu taman yang unik yang sangat saya sukai bentuk tanamanya memang di desain sebagai futuristic ala ala di film Avatar gitu sehingga memberikan kesan unik bagi para pengunjungnya.

Gardens By The Bay, taman paling unik dan futuristik di Singapore

Sebaiknya datang ke taman ini malam hari, warna nya itu loh

The Coolest Park ever

2. Kualalumpur : The City Transit from Medan

Kesan yang selalu saya ingat dari kota  ini adalah kalau udah cari tiket menuju bagian lain dari dunia saya langsung mencari first pointnya adalah Kualalumpur sebab pertamanya adalah selama 3 tahun belakangan ini saya berdomisili di Medan. Penerbangan dari Medan ke Kualalumpur adalah berkisar 45 menit sehingga tidak banyak memakan waktu penerbangan transit. Dan biayanya lebih murah karena banyak sekali penerbangan dari Medan ke Kualalumpur terutama untuk low cost airline Air Asia yang mana jika kita berhasil mendapat tiket promo kurang lebih 500 ribu PP dari Medan ke negeri jiran ini. Sebagai kota transit Kualalumpur juga mempunyai bandara yang sangat bagus sehingga membuat saya sangat berkesan setiap saya melakukan transit di kota ini.

Lapangan Terbang Antar Bangsa KLIA

KLIA 2

Medan-Kualalumpur hanya 55 minutes

3.  Bangkok : The City for Budget Traveller in South East Asia

Bangkok kota ini begitu bersahaja dan apapun yang ada di sekitarnya murah, hostel penginapan ada yang sekitar 50 ribu sd 70 ribu semalam bahkan hotel bintang empat sajapun mematok tarif 50 USD lebih murah dari di Jakarta, kemudian banyak tempat menarik yang dikunjungi dengan harga tiket yang juga tidak mahal, masing-masing tempat wisata mematok harga 10 ribuan dan makanan juga sangat murah, yaitu tempat makanan fast food seperti KFC dan MCD mempunyai harga satu paket 50 bath sekitar 20 ribuan rupiah. Hmm benar-benar puas deh pokoknya kalau dari sisi harga di kota ini. Nah murahnya itu di kota ini yang begitu berkesan bagi saya.

Kota Bangkok dan Sungai Chao Praya

Bangkok 2013 from my camera

4.  Manila : Intramuros

Hehehe mohon maaf ini opini saya saja sih, tapi setiap saya ke Manila saya selalu teringat dengan Intramuros sebuah kota tua yang sangat indah, kota tua imperialisme Spanyol ini menurut saya adalah jenis kota tua yang sangat luar biasa di kawasan Asia Tenggara. Terasa banget seakan-akan berada di Spanyol kalau sudah di sini. Mulai dari penataan bangunan, arsitektur bangunan, gereja-gereja tua nya it’s so hispanic, dan hal itulah yang sangat berkesan bagi saya selama berkunjung di Manila.

Me in front of Intramuros Sign

Manila Cathedral in Intramuros

In Front of Charles IV, Plaza Roma Intramuros, Manila

5. Ho Chi Minh City : The Bikers City

Ho Chi Minh City yang merupakan salah satu kota di Vietnam ini banyak terdapat situs historis namun yang selalu berkesan adalah para bikers nya. Jadi kota ini merupakan kota yang hampir 75% penguasa traffic di jalanan adalah para pengemudi motor, mereka dengan seenaknya melintas dan sepertinya tidak menaati lalu lintas, tidak melihat apakah lampu lalu lintas sudah merah atau hijau, yang ada di pikiran para bikers adalah bagaimana bisa segera sampai di tujuan. Pengalaman menyeberang jalan juga menjadi pengalaman yang paling berkesan, walaupun ada zebra cross harus bareng-bareng jadi agak gimana gitu kalau sendirian menyeberang dan idealnya adalah menggunakan magic hand alias tangan kanan mengacung ke pengendara motor agar mereka menurunkan sedikit kecepatanya, namun yang menarik adalah tingkat kecelakaan di kota ini sangat rendah loh jadi luar biasa banget kan para pengendara motor di HCM ini.

The Bikers of Ho Chi Minh City

Crowd of Ben Than Market, Ho Chi Minh City

6. Hongkong : The City of 1000 Skyscrappers

Hongkong sebuah kota Modern di bawah naungan Republik Rakyat China merupakan sebuah kota yang perkembangannya sangat luar biasa. Ketika saya berada di kota ini maka yang sangat saya berkesan akan ada nya gedung pencakar langit yang jumlahnya sudah tak sanggup lagi menghitungnya. Pantas saja karena kota ini merupakan kota global nomor 5 setelah New York City, London, Tokyo, dan Paris. View menarik dari gedung-gedung ini bisa kita cek ketika kita berada di Victoria Harbour sebuah tempat wisata di kota ini, saya benar-benar takjub dengan semua skyscrappers yang seakan-akan menjulang menembus langit ini very impressive.

Cahaya menghiasi gedung-gedung di Hongkong

1000 Skyscrappers

7. Macau : The Little Lisbon

Jika di Asia Tenggara kota tua imperialis terbaik adalah Manila maka di Asia Timur adalah Macau. Macau sebuah negara adminsitratif yang mempunyai status sama dengan Hongkong ini terletak di selatan Hongkong. Negeri ini merupakan wilayah adminsitratif Portugis sejak abad ke-16 sampai dengan 1999. Oleh sebab itu hampir kurang lebih 5 abad Portugis berkuasa di wilayah ini, bentuk bangunan dan bahkan budaya masyarakat nya sangat kental dengan budaya Portugis. Dan benar-benar serasa berada di Lisbon Portugal loh. Jika anda berkunjung ke Senado Square maka decak kagum pasti terucap, bagaimana tidak jika anda ke sini suasana bangunanya tidak menceritakan kota di China pada umumnya it’s like in Portugal wow silahkan rasakan sensasinya.

Satu sisi Macau yang mirip dengan Lisbon

Saya sedang mengelilingi Lisbon eh Macau maksudnya

8. Taipei  : The City of Shilin

Saya pertama sekali mendengar Taipei di negara Taiwan adalah karena ada salah satu gerai makanan di Indonesia yang menjual panganan khas Taiwan berupa Ayam digoreng dengan tepung tapi ayam tersebut tanpa tulang dan porsinya besar sekali, dimasukan ke dalam sebuah plastik dan kita tinggal makan. Taiwan sangat terkenal dengan street food nya yang menurut saya sangat unik. Ada sebuah pasar malam yang sangat terkenal di Taipei bernama Shilin Night Market dan saya sangat berkesan sekali di pasar malam ini. Sebenarnya banyak juga pasar malam di Bangkok maupun Manila, tapi di Shilin tempatnya sangat teratur, street food dengan harga yang murah murah, dan pastinya enak. Namun buat kita yang Muslim harus banyak-banyak bertanya ya di pasar malam ini agar tidak salah makan. Dan satu lagi pasar malam ini juga menjual barang-barang unik khas negeri ini yang mereka tidak mau dibilang bahwa barang tersebut dari China jadi jangan coba-coba ya bilang barang China itu adalah barang Taiwan.

Shilin Night Market

Large Fried Chicken khas Taiwan

9. Tokyo : The City of Rush Hour

Tokyo yang sangat berkesan adalah kesibukan kota ini, kecepatan orang-orangnya kalau udah jalan, wajah orang-orangnya yang kalau lagi mengejar waktu itu udah macam robot tanpa senyum. Di dunia maya Tokyo terkenal akan Tokyo Rush Hour, banyak sekali video yang diupload menunjukan betapa padatnya subway, betapa padatnya tempat penyeberangan di Shibuya. Saya terus terang pernah tertabrak sama beberapa orang dan mereka dengan tidak perdulinya menabrak saya, pria-pria dengan mengunakan jas dan nampaknya dia sangat sibuk. Saya sih tidak masalah dan saya sangat menikmati pemandangan ini, walaupun sering tertabrak hehehe. Tapi jangan salah dibalik wajah yang kaku itu orang Jepang baik kok ketika kita bertanya mereka dengan senang hati akan membantu kita bahkan saya sempat berjumpa dengan orang yang tidak bisa berbahasa Inggris namun karena dia ingin sekali membantu saya maka kami berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat ooo I Miss Tokyo so much.

Very Very rush hour

Suasana di dalam metro kala rush hour di Tokyo

Jreng-jreng mungkin itu saja ya dulu impressive phrase kali ini masih banyak lagi sih kota lainya yang akan saya tulis di part 2 dari tulisan ini. Jika ada yang mempunyai pengalaman yang sama dengan saya silahkan berikan komentar atau mungkin ada juga yang ingin memberikan impressive phrase nya di kota yang menurut Anda sangat berkesan tidak harus di luar negeri di negeri kita sendiri juga sangat luar biasa silahkan komentar ya. Dan nantikan part selanjutnya untuk kota-kota di Indonesia dan negara lainya. Terima kasih

Keep Travelling

Ferdi Cullen

7 DAYS CHALLENGE ON NATURE PHOTOGRAPHY

Beberapa waktu yang lalu tepatnya di bulan Juni 2016, saya dinominasikan salah seorang rekan kerja di kantor untuk memposting foto-foto terbaik yang berhubungan dengan Alam atau Nature selama 7 hari berturut-turut, di sosial media Path dan facebook, selain itu saya juga harus menominasikan  lagi rekan dan kolega lainnya agar ikut dalam tantangan tersebut. Jadi kalau dilihat-lihat sih ini merupakan salah satu program buzzer yang sangat kreatif dalam meningkatkan trafik di sosial media kita dibalik pesan aslinya yaitu mari kita lindungi alam kita. Ide dasarnya adalah dari hastag #challengenaturephotography yang didedikasikan untuk menantang para fotografer di seluruh dunia untuk memasang foto terbaik mereka bertemakan alam.

Sebelumnya saya mau ucapkan terima kasih buat mas AES yang sudah menominasikan saya dalam tantangan ini, walaupun gak ada hadiahnya tapi tantangan ini bisa meningkatkan interaksi di sosial media saya. Nah untuk mengabadikan momen tersebut di sini, saya akan ceritakan foto mana saja yang menjadi andalan saya dalam menjawab tantangan tersebut. Urutan di bawah ini tidak mempunyai skala preferensi artinya ini  random jadi tidak berurut dari yang disukai. Semoga anda para pembaca semua suka dengan jepretan sederhana saya berikut.

1.Tangkahan Rain Forest Sumatera Utara

Hari pertama saya upload foto saya ketika berada di salah satu tempat dengan alam yang terbaik yang pernah saya datangi di Sumatera Utara yaitu Tangkahan Rain Forest. Hutan ini masih menjadi wilayah The National Park of Bukit Barisan. Anda bisa lihat kisah perjalanan saya di Tangkahan melalui link ini, Save The Elephant for The Future.

Saya paling suka dengan tagline pengurus Tangkahan ini dimana menyelamatkan hewan liar seperti Gajah Sumatera adalah salah satu hal yang perlu sekali kita lakukan, dimana kita harus bisa melestarikan keseimbangan antara Alam dan kebutuhan manusia. Saat ini gejolak industrialisasi Kelapa Sawit yang begitu cepat  di Sumatera Utara dengan cepat  menghancurkan habitat asli dari Gajah Sumatera. Mereka tidak punya tempat lagi untuk berlindung. Saya berharap semoga Gajah ini dapat mempunyai tempat berlindung dan akan selalu terjaga kelestarianya. Amin. Selama saya berada di sini saya benar benar belajar bagaimana beradaptasi dengan alam dan alam adalah Guru kita yang terbaik.

DSC_0596
Mari Kita Selamatkan Gajah Sumatera

DSC_0593
Foto Berikut di Hari Pertama

2. Lembah Harau Limapuluh Kota Sumatera Barat

Lembah Harau merupakan lembah yang subur terletak di Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, berada sekitar 138 km dari Padang, sekitar 47 km dari Bukittinggi, sekitar 18 km dari Payakumbuh, dan 2 km dari pusat pemerintahan Limapuluh Kota.

Apa yang istimewa dari Lembah ini? Pertama, lembah ini memiliki iklim tropis dan tanah yang subur, dan pastinya keindahan yang sangat menawan hati dan mata kita.Lembah ini dijuluki Lembah Yosemite di Indonesia karena memiliki keindahan yang tak kalah dari Taman Yosemite di Sierra Nevada California. Kedua, lembah ini dikelilingi batu granit terjal berwarna warni dengan ketinggian 100 sampai dengan 500 meter.Batu-batu tersebut adalah batu yang terbentuk akibat sedimentasi air laut yang surut jutaan tahun lalu, yup jadi awalnya jutaan tahun lalu lembah ini adalah lautan luas namun sedikit demi sedikit airnya surut dan jadilah salah satu lembah terindah di Indonesia ini. Saya benar-benar takjub dengan pemandangan di sini walaupun perjalanan kemari (di tahun 2015, 1.5 tahun lalu) dari Padang sangat melelahkan tapi terbayar dengan keindahan lembah ini.

IMG_20150220_174358
Perfect Pics ini Lembah Harau dan ada Rumah Gadang khas Minang

IMG_20150220_174514
Pemandangan nya membayar semua gurat kelelahan menuju ke tempat ini

IMG_20150220_174716
Ini foto yang saya upload di hari kedua

IMG_20150220_175045
Bersama teman dan Lembah Harau

3. Danau Toba

Tidak pas rasanya saya yang asli Sumatera Utara tidak memperkenalkan salah satu tempat wisata yang paling terkenal di Sumatera Utara yaitu Danau Toba. Danau Toba adalah danau tekno vulkanik dengan ukuran panjang 100 km dan lebar 30 km yang terletak di Provinsi Sumatera Utara.

Kurang lebih sudah 5 tahun lalu saya datangi danau ini, yah karena kesibukan dan juga tantangan menjelajahi dunia yah dapat mengalihkan perhatian saya sejenak akan keindahan danau yang letak nya 5 jam dari kota Medan ini. Besar harapan saya setelah upload foto ini saya akan segera kunjungi danau ini kembali Amin.

DSC02824
Pinggiran Danau Toba di Saat Matahari Terbenam

DSC_0120
Ini saya 5 tahun lalu dengan Danau Toba view

DSC_0165
Nah foto ini yang saya upload di hari ketiga

4. Puncak Lawang Danau Singkarak

Tanpa sengaja dan tanpa diduga dalam perjalanan kami pulang dari Lembah Harau ke Padang, kami singgah di sebuah tempat yang disebut Puncak Lawang. Tempat ini adalah sebuah view point dari Danau Maninjau, salah satu danau di Sumatera Barat.

Lelah pun sekejap hilang dengan melihat pemandangan yang sangat indah dari Danau Maninjau tersebut, setelah kami sadari kami serasa berada di pulau melayang karena danau maninjau seperti cermin yang memantulkan awan-awan yang menjadi tempat peristirahatan yang sangat menyenangkan ini.

IMG_20150221_144258
Foto ini saya upload di hari keempat

IMG-20150221-WA0002
Aksi saya ala superman di pulau melayang di Puncak Lawang

5. Lancelin Sand Dune Western Australia

Setelah hutan, sungai, danau, dan lembah saatnya melipir ke salah satu pesona alam yang paling bikin saya penasaran yaitu Gurun. Ceritanya adalah ini kali pertamanya saya ke Gurun, Gurun Lancelin ini terletak di utara Kota Perth dan gurun ini merupakan gurun terbesar di Western Australia.

Perjalanan yang tak saya lupakan adalah dengan menaiki sebuah van dengan jalan naik turun seperti naik van di Bromo lah rasanya, kemudian menuju ke Dune yang biasa digunakan turis untuk sebuah kegiatan olahraga bernama Sandboarding. Sandboarding itu seperti surfing ada papannya kemudian surfing deh di pasir putih dari ketinggian turun ke bawah. Kegiatan Sandboarding di Lancelin adalah kegiatan yang masuk dalam things to do yang wajib jika datang ke Australia.

Ini adalah pengalaman yang luar biasa berhadapan dengan pasir putih dan perjalanan saya ini sudah 3 tahun lalu. OMG how I missed Australia so much.

20130506_153841
Ini foto yang saya upload di hari kelima

DSC_0490
Jalanan nya sangat menanjak di gurun ini

 6. Travertine Cotton Castle Pamukalle Turkey

Travertine The Cotton Castle yang terletak di Turkey tepatnya di Pamukalle wilayah Izmir ini merupakan sumber air hangat yang di dalam nya terdapat kolam antik yang dipakai ribuan tahun lalu sebagai pemandian air hangat raja-raja Romawi. Konon rumor mengatakan bahwa Cleopatra Ratu Mesir yang merupakan istri dari Julius Caesar pernah mandi di sini dan kolam ini merupakan kolam favorit beliau.

Bentuk travertine ini sangat unik yaitu menyerupai sawah sengkedan, untuk memasuki nya anda harus melepas sepatu karena sedimen kapurnya mudah rusak jika diinjak dengan alas kaki. Jika kajian ilmiahnya adalah kawasan ini terbentuk dari Carbondioxida yang menguap lalu mengendap sehingga tanahnya membentuk sebuah lapisan berwarna putih kegelapan. Sebuah pengalaman yang luar biasa yang tidak bisa saya ungkapkan dengan kata-kata ketika berkunjung ke sini sekitar 1 tahun 8 bulan yang lalu.

DSC_0553
Foto ini saya upload di hari keenam

DSC_0566
Bentuknya mirip kapas yang berlikuk sepert sengkedan

DSC_0577
Pengalaman luar biasa ke Cotton Castle ini

7. Goreme Panoramic View Cappodacia Turkey

Last atau hari terakhir yaitu hari ketujuh saya upload foto saya dengan pemandangan alam yang sangat unik dan paling berkesan selama 3 tahun saya backpakeran ngebolang. Bed of Rock sebuah kota tempat Flintstones tinggal, Flintstones adalah salah satu serial yang pernah terkenal di era 90 an. Nah di situlah saya berada kira-kira begitulah gambaranya.

Merasakan berada di sarang semut raksasa dan Bed Rock adalah perasaan saya ketika melihat pemandangan Goreme Panoramic ini kisahnya secara lengakap bisa anda baca di Berpetualang ke Tatooine. Betapa luar biasa kekuasaan Allah SWT menciptakan sebuah alam yang sangat indah ini, goretan batu yang saling menjulang benar-benar menciptakan keunikan yang masih melekat di hati saya hingga saat ini.

DSC_0696
Foto Terakhir Day 7 Nature Photo Challenge

DSC_0699
Bed Rock benar benar sangat indah

Nah demikian kisah saya menjawab tantangan dari rekan kerja saya itu semoga ada tantangan tantangan lainya yang pasti menarik untuk dilakukan. Oh iya berhubung besok adalah hari Raya Idul Fitri saya Ferdi Cullen mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H Taqabballahu Minna Wa Minkum

Mohon maaf Lahir Bathin.

FESTIVAL PATIO CORDOBA : PERANG BUNGA PERANG TERCANTIK DI DUNIA

Kunjungan saya ke kota Cordoba pada tanggal 4 Mei 2016 merupakan kunjungan yang tidak akan saya lupakan seumur hidup saya. Tanpa disangka dan tanpa terjadwalkan saya datang ketika musim semi tiba di kota ini. Musim semi merupakan musim dimana bunga bermekaran, dan seperti yang saya jelaskan tanpa disangka saya datang ke kota ini bertepatan dengan diselenggarakannya sebuah festival bunga yang sangat terkenal di seluruh dunia bernama Festival Patio Cordoba.

DSC01957
Salah satu keindahan Patio di Cordoba

Cordoba adalah kota seribu cahaya, kota tempat bangunan legendaris bernama Mezquita berdiri kokoh setelah ribuan tahun menyaksikan peradaban negeri bangsa latin ini. Sungai Guadaluivr yang menyusuri kota ini merupakan saksi sejarah dari semua peristiwa di tanah seribu cahaya ini. Cordoba merupakan kota dengan iklim yang panas dan kering, sehingga untuk membuat suasana sejuk maka diperlukan adanya ruang hijau. Oleh sebab itu, bangsa romawi yang merupakan bangsa pertama yang menduduki kota ini merasa perlu menambahkan sebuah ruang terbuka di tengah rumah. Ruang hijau terbuka di tengah rumah itu yang disebut dengan Patio.

DSC02111
Salah satu bentuk ruang tengah yang disebut dengan Patio

Sejalan dengan penguasaan bangsa Moors yang beragama Islam di Cordoba, ruang tengah yang bermula hanya berisi pohon dan rerumputan, mulai dikembangkan menjadi sebuah kebun bunga. Mereka mengembangkan ruang tengah tersebut dengan air mancur, sumur, dan bahkan penampung hujan. Jadi setiap hujan, akan ada ratusan  ml air yang akan ditampung dan disimpan. Apakah gunanya penambahan konsep air tersebut?, gunanya adalah untuk mengembangbiakkan bunga, yup bunga perlu disiram bukan dan kadang ada bunga yang harus disiram setiap hari nya. Dengan ada nya sistem pengairan ini memberikan kesempatan untuk segala jenis bunga dapat tumbuh. Nah pada akhirnya dengan adanya bunga menambah sejuk ruang Patio itu sendiri.

DSC02117
Patio dengan balkon khas Mozaik Timur Tengah

Bunga yang digunakan adalah bunga jenis anyelir kalau bahasa latin dan biologinya adalah Geranium. Ada banyak ragam jenis bungan geranium ini dan jenis bunga ini sangat berwarna warni. Semakin tahun mulai dari bangsa moors sampai pendudukan bangsa Katolik Spanyol tradisi menanam bunga ini terus dikembangkan bahkan sampai ide untuk menggantung bunga di balkon dan teras-teras. Tujuan dari digantungnya bunga di balkon adalah karena rata-rata rumah di Cordoba punya patio yang kecil sehingga mereka tidak punya lahan lagi untuk menaruh bunga yang setiap tahun mekar tersebut. Akhirnya muncul ide dari masyarakat katolik Spanyol untuk menambah patio mereka ke atas, yup ke atas bisa di balkon, atau tembok rumah, bahkan sampai atap rumah.

DSC01948
Jalan Kota Cordoba yang dihiasi Bunga

DSC01950
Keindahan Teras Rumah di Cordoba

Munculnya ide tersebut kemudian menambah kreatifitas lagi dengan merangkai bunga-bunga itu menjadi sajian yang sangat atraktif, kemudian masing-masing rumah pasti mempunyai pengaturan dan penataan yang berbeda. Akhirnya pada tahun 1918, dengan tujuan agar budaya ini tetap dilestarikan maka dibesitkan lah oleh pemerintah setempat sebuah festival. Festival yang diadakan setiap awal musim semi ini berlangsung antara minggu pertama sampai minggu ketiga bulan Mei Festival yang membuka mata dunia bahwa di balik sempitnya gang, terjalnya jalan kota, tingginya tembok rumah dengan mozaiknya, terdapat sebuah keindahan yaitu patios yang merupakan ruang sejuk yang sangat indah. Untuk membuat semakin menariknya festival ini di tahun 1921 pemerintah pun akan memberikan awarding atau penghargaan berupa uang tunai dan sebuah tanda certificate of excellence di setiap rumah yang menang. Gak tanggung tanggung hadiahnya 1000 Euro (banyak sekali itu).

DSC01971
Petunjuk adanya Festival Patio

Itulah dia sekelumit kisah di balik festival ini. perjalanan pun saya mulai setelah kami mengungjungi Alcazar de Christianos, sebenarnya ada 7 wilayah yang mengikuti lomba ini, Ketujuh wilayah itu adalah Regina Realejo, Santa Marina San Agustin, San Lorenzo, Santiago San Pedro, Juderia San Fransisco, dan Alcazar Viejo. Kami mendatangi yang pertama yaitu di alcazar viejo (warna biru di peta). Pada saat kami datang memang sudah pukul 3 sore dimana untuk jam buka masing masing rumah ada waktu-waktunya.

Peta Festival Patio Cordoba

Berikut adalah beberapa informasi yang bisa saya bagikan jika anda mau berkunjung ke festival ini :

  1. Waktu kunjungan masing-masing rumah ditentukan oleh pemilik rumah namun umumnya adalah sebagai berikut 11.00-14.00 & 18.00-22.00 waktu lokal Cordoba
  2. Tiket masuk gratis, anda cukup tersenyum dan antri di depan rumah, namun jika kita perhatikan baik baik ada sebuah cawan yang terletak di dekat patios. Cawan tersebut berisi uang koin hasil donasi pengunjung, jadi sebaiknya saran saya mari kita mendonasikan sedikit uang kita agar pemilik patios semakin rajin untuk mencipatakan ide kreatifnya.
  3. Sebaiknya berkunjung di awal waktu ya karena jika sudah di pertengahan siap-siap antrian panjang.Dan antrian ini gak nanggung-nanggung karena bisa sampai menghalangi jalan.
  4. Waktu berkunjung di dalam patios sih sebenarnya bebas karena pemilik rumah sangat ramah jadi dia tidak mau membatasi waktu pengunjung mengagumi keindahan patios milik nya, namun saran saya 10 menit sudah yang paling lama untuk mengagumi, terus ngobrol dikit sama pemilik, jepret sana jepret sini, sama selfie, karena menurut saya kita harus toleransi juga dengan yang lagi menunggu di luar masih antri kan.
  5. Sebaiknya jangan banyak membawa barang ya selama berkunjung di patios, seperti pengalaman saya bawa tas ransel di punggung eh karena sibuk jepret jepret ehh ternyata hampir aja mengenai salah satu bunga yang lagi digantung dan sempet kena marah sedikit. Jadi intinya adalah jangan banyak bawa tas atau kalau ada ransel bagus taruh di depan saja. Pemilik bisa sangat marah dengan mengunakan bahasa spanyol kalau kita tidak berhati hati. Kasian juga kan kalau rusak sudah begitu sulit untuk membuat bunga yang artisitik. Mari kita saling menghargai.
  6. Peta dan informasi tentang patios bisa anda download dan dapatkan di website resminya sebagai berikut : http://patios.cordoba.es/es/
  7. Jika anda tidak punya banyak waktu atau akan berkunjung ke kota lain di Spanyol saran saya silahkan kunjungi para jawara tahun sebelumnya biasanya di rumah-rumah ada sedikit short description apakah rumah tersebut pernah menjadi jawara atau tidak  selama beberapa tahun terakhir.

DSC01955
Rumah ini simpel sederhana namun indah

Pada saat Festival Patio berlangsung para pemilik rumah yang mengikuti kompetisi wajib membuka selebar-lebarnya pintu rumah mereka bagi para pengunjung yang ingin melihat halaman rumah mereka. Dengan tersenyum dan bersabar akhirnya kami berhasil mengunjungi kurang lebih 6 rumah dengan tampilan bunga yang ternyata berbeda-beda ya setiap rumah. Sepantasnya memang jerih payah mereka diberikan reward yang baik, karena dari rumah-rumah tersebut saya melihat ada yang harus merangkai bunga dengan tembok tinggi 4-8 meter mereka harus investasi tangga kontraktor yang biasa digunakan untuk bangun rumah loh, ditambah ada yang mengunakan sistem drainase dengan menanamkan selang di dalam tembok jadi penyiraman dapat dilakukan secara otomatis.

DSC01977
Wall Full of Flower

DSC02079
ini temanya alcazar flower karena rumah ini bersebelahan dengan Alcazar

DSC01979
Pengunjung begitu antusias mengunjungi rumah demi rumah

DSC01972
Gang dengan bunga di salah satu sudut Juderia

Atraksi perang bunga ini menurut saya adalah atraksi yang pantas untuk dijadikan salah satu kunjungan Anda jika datang ke kota Cordoba pada bulan Mei. Kita mempunyai kesempatan untuk bisa melihat berbagai jenis arsitektur patio mulai dari yang tradisional (mengunakan tangga, sumur, dan air mancur) sampai yang modern (mengunakan mesin crane, dan drainase otomatis). Keuntungan yang dapat kita peroleh adalah kita dapat menambah wawasan tentang budaya dan tata cara hidup yang masih dipegang teguh sampai generasi masa kini. Berdasarkan website resmi selain bunga di malam hari juga ada pertunjukan musik akustik yang bisa dinikmati terutama bagi rumah patio yang buka sampai malam hari.

DSC02103
Antusiasnya Bapak ini mengabadikan keindahan Patio

DSC02100
Saya dan Patio Favorit saya

Keindahan kota Cordoba juga menjadi lebih terpancar selain seribu cahaya nya yang memang legendaris itu, dengan adanya bunga-bunga terutama yang menghiasi balkon, teralis, dan teras rumah dimana dengan gang sempit menjadi lebih indah dan artistik. Dan akhir cerita saya pun saat ini masih mencari cara dan inspirasi pengen membuat halaman rumah saya yang sederhana dengan bunga yang digantung wish me luck ya

Ferdi Cullen