Prague The City of Dark Magic Part 2 : Keramaian Praha yang indah sebelum lockdown

Dzien Dobry,

Praha merupakan salah satu kota yang sangat berkesan pada saat melakukan kunjungan ke Eropa Tengah pada tahun 2017. Namun pada pertengahan Maret 2020, akibat wabah Covid-19 pemerintah Czech Republic pun memutuskan untuk melakukan lockdown. Kemudian aku melihat salah satu video youtube, link video ada di bawah terkait dengan berubahnya kota ini dari kota yang sangat ramai dikunjungi oleh turis menjadi apa ya, mungkin bisa dibilang kota hantu.

Layaknya tulisan saya minggu lalu tentang Italia yang sudah duluan Lockdown, saya ingin tribute kepada Praha dengan memberikan dokumentasi keramaian kota dulu jauh sebelum adanya lockdown atau kondisi sekarang. Dengan harapan dan doa semoga wabah Covid 19 dapat segera berakhir dan Praha bisa terbuka lagi untuk turis.

Sekedar napak tilas, mohon dibaca kembali tulisan saya tentang Praha, yang saya posting dua tahun lalu disini. Jadi ini adalah sambungan dari kisah itu dimana judulnya adalah part 1, maka tulisan saya ini adalah part 2 nya.

Tulisan saya berikut ini saya ingin menunjukan tempat tempat yang paling ramai dikunjungi oleh Turis di Praha. Kebetulan keempat tempat ini saya kunjungi, dan kalian akan saksikan bahwa tempat ini memang layak dikunjungi karena memang indah atau punya chemistry tersendiri. Keempat tempat ini muncul juga di dalam Youtube di atas, untuk kondisi sekarang di Maret 2020, kalian bisa lihat di video tersebut, yang terus terang videonya bikin saya sedih. Bagaimana bisa coba kota Prague sebuah City of Dark Magic berubah menjadi kota hantu. Akan tetapi, itulah kenyataan nya semoga saja wabah Covid 19 segera pergi dari muka bumi ini Amin…. Amin ….Amin

Charles Bridge

Jembatan yang disebut sebagai jembatan paling romantis di dunia ini tidak akan pernah sepi turis, setidaknya sampai tahun ini. Bisa dilihat di foto di bawah, kondisi ramai turis nya seperti apa. Jembatan yang menjadi tempat lewatnya Raja Raja Bohemia, ketika mereka dilakukan Coronation ini memang sangat kuno dan antik.

Percayalah dalam kondisi apa saja, baik cerah, mendung, maupun gelap suasana foto yang kita dapatkan apabila kita mengambil foto di tempat ini benar benar indah. Jadi apapun sudut nya foto kita tersebut seakan bercerita. Sekarang jembatan ini menjadi sepi, hanya satu atau dua orang saja yang lewat menjadikan jembatan ini sekilas kembali ke jaman dulu dimana hanya Raja dan para bangsawan Bohemia yang boleh lewat jembatan ini.

Charles Bridge yang dipenuhi dengan turis sebelum akhirnya sepi
Sulit dipercaya dari ramai seperti ini hingga hanya 1-5 orang saja di jembatan ini saat ini

Prague Castle 

Tempat kedua yang menjadi incaran turis dan selalu tampak ramai adalah Prague Castle. Prague Castle merupakan kediaman resmi dari Presiden Czech Republic. Sama hal nya dengan Charles Bridge, Prague Castle diyakini sudah dibangun sejak tahun 880, jadi usianya sudah 1200 tahun, Di depan Prague Castle, biasanya ada Changing of The Guard yang keren sekali. Dan biasanya acara Changing of The Guard itu pasti banyak turis yang melihatnya.

Yang paling berkesan adalah aku menemukan sebuah jalan belakang bernama Na Opsyi Gate. Kalian harus lewat jalan ini karena di belakang ini kita bisa melihat pemadangan rumah rumah tua bergaya Bohemia dengan atap orange yang ciamik sekali, saya benar benar puas melihat pemandangan ini. Untuk cerita mengenai pemandangan indah di Praha sudah pernah saya tulis disini.

Prague Castle di tahun 2017
Jalan menuju Prague Castle yang indah dan saya suka animo para turis

Lennon Wall 

Berikut nya adalah Lennon Wall, nah jadi pasti kalian bertanya tanya kenapa ada Lennon Wall yang mengindikasikan John Lennon The Beatles di Praha. Jadi agak absurd sih memang, apalagi faktanya adalah John Lennon tidak pernah datang ke Praha. Panjang sih ceritanya intinya adalah tembok yang berisi grafiti lirik lirik The Beatles yang dianggap sebagai lambang kebebasan. Jadi tembok ini merupakan ekspresi ungkapan dari para kaum muda di Praha tentang kebebasan, apalagi ketika tahun 1980 an negara ini pernah dikuasai oleh Komunis, dimana mereka tidak bebas mengungkapkan pendapat mereka, jadi di tembok ini lah mereka mengungkapkan nya.

Aksi para turis selfie di tembok ini

Menarik kan cerita tembok ini, kondisi saat itu setiap sudut tembok dihinggapi oleh turis yang sekedar selfie. Karena memang kalau dilihat bentuk tembok ini sangat instgaramable sekali, Tembok ini menjadi tempat yang cocok untuk selfie kreatif yang bisa dipajang di Instagram. Namun seperti kita lihat di video, no one theres.

Prague Old Town Square

Selamat datang di pusat keramaian Praha, ya Prague Old Town Square merupakan pusat keramaian kota ini. Bayangkan saja banyak sekali scam, toko souvenir, orang orang yang tidak berhenti menawarkan tour kepada turis. Setiap turis yang melalui spot ini pasti punya banyak kenangan, pada sore hari di tempat ini mencapai puncak keramaiannya. Deretan cafe dan restoran juga menambah keindahan tempat ini, sekedar berkumpul dan bersantai sangat menyenangkan disini.

Prague Old Town Square, sangat hidup dan segar sekali kota ini
Puncak keramaian di sore hari di Prague Old Town Square sekarang senyap…..

Ada banyak hal yang bisa kita lihat di sini, muali dari museum, kemudian Astronomical Clock yang sangat terkenal itu, dan gereja indah yang sering disebut sebagai istana Disney bernama Tyn Church. Ditambah dengan aula ala Eropa yang sangat kental dengan aristektur Bohemia yang berbeda dengan arsitektur Eropa lain nya. Sekarang jangan kan turis, hanya ada beberapa orang saja yang melintas di tempat ini.

Demikianlah tribute saya untuk Praha, semoga saja bencana ini segera berakhir dan kita bisa mengunjungi Praha lagi. Sumber dokumentasi di tulisan saya ini adalah murni hasil jepretan saya ketika berkunjung ke Praha pada tahun 2017.

Jadi buat semua please TETAP DI RUMAH, hindari kerumunan, selalu Cuci Tangan, dan lakukan Social Distancing dimana jarak berinteraksi dengan seseorang adalah 1-2 Meter. Percayalah kita mampu mengurangi penyebaran wabah ini Amin Amin Amin

#stayathome, #dirumahaja

Dekuji

Ferdi Cullen

 

Published by

ferdicullen

Hi my name is Ferdi, you can call me Ferdi Cullen. When I was a little boy I want to become a diplomat who can travel the world. However, my passion for technology is more powerful so I become one of an employee in telecommunication company in Indonesia. I believe with digital technology we can travel the world easier, and I already made it, 23 countries so far until 2017 and still counting. Recently, in 2018 I Live in Seattle, yes I'm a Seattleites and I'm ready to travel as a micro traveller around the US just stay tuned for my stories. If you want to contact me please don't hesistate to call me deen.froesson27@gmail.com Ferdi Cullen Seattle

2 thoughts on “Prague The City of Dark Magic Part 2 : Keramaian Praha yang indah sebelum lockdown”

Leave a comment