BUDAPEST : MY HEART LEFT IN THE DANUBE

My house in Budapest
My, my hidden treasure chest
Golden grand piano
My beautiful Castillo

You
Ooh, you
Ooh, I’d leave it all (Budapest-George Ezra)

Kalimat di atas adalah sepenggalan kalimat lirik dari single Budapest yang dinyanyikan oleh George Ezra, ini adalah videonya di you tube bagi yang penasaran dengan lagu tersebut silahkan buka link berikut  https://youtu.be/VHrLPs3_1Fs

Lagu tersebut yang menginspirasi saya untuk ingin sekali mengunjungi Budapest. Akan tetapi selain lagu itu ada dua alasan yang membuat saya sangat tertarik mengunjungi Budapest :

Pertama karena Budapest adalah Kota yang penuh dengan arsitektur kuno dan indah. Saya sangat menyukai arsitektur yang unik apalagi negeri Eropa, nah kalau beberapa negara di Eropa Barat ada yang tidak begitu asli bangunanya atau dengan kata lain banyak yang sudah dimodernisasi, berbeda dengan hal tersebut di Budapest semua terlihat begitu asli dan sangat arsitektural.

Kedua karena Budapest Negeri di Eropa dengan biaya hidup yang terjangkau. Menurut info dari web priceoftravel, bahwa untuk biaya hidup yang diukur dengan Backpakcer Index Budapest masuk nomor 7 dari 59 negara dengan biaya hidup yang terjangkau di Eropa buat kantong para backpacker. http://www.priceoftravel.com/75/hungary/budapest-prices. Nilai Backpacker Indexnya adalah USD 31.93 jauh dibandingkan dengan negara Eropa Barat seperti Paris, Barcelona, dan Amsterdam yang berada di kisaran USD 70 sd 80.

DSC01790
Panorama View Kota Budapest

Perjalanan saya dimulai dengan rute yang agak sedikit ruwet tapi menyenangkan, bermodalkan tiket  promo dari Etihad dan Air Serbia saya pun nekat ke negeri ini. Dan akhirnya pada tanggal 30 April 2016 untuk pertama kalinya saya mendarat ke Bandara Liszt Ferenc Airport yaitu bandara internasional di Hungaria.

DSC01751
Santai Sore Masyarakat Budapest mengunakan Segway

Alhamdulillah saya bertemu dengan seorang pria baik yang satu pesawat dengan saya (saya lupa menanyakan namanya) beliau adalah orang campuran antara Turki dan Hungaria, beliau pernah bekerja di Jakarta kurang lebih 10 tahun jadi sangat pasih mengunakan bahasa Indonesia, beliau mengajari saya untuk membeli tiket bus 200E (bus yang merupakan moda transportasi yang termurah dari bandara menuju pusat kota) langsung ke drivernya, saya coba dengan nada agak bingung saya bilang “I Want to buy a Ticket” so saya kasih uang 300 Forint (Forint adalah mata uang Hungaria 1 Forint=Rp. 48) eh saya dikasih 2 tiket return untuk ke bandara lagi, lumayan kan karena kalau bayar via mesin ticketing yang ada di bandara harga 1 tiket adalah 300 Forint (sekali jalan) dan 530 Forint (pulang pergi), namun tips ini bisa dicoba bisa tidak ya karena menurut info bapak yang saya temui itu ini adalah cara calo karena ternyata driver bus banyak yang sering menerima tambahan dengan cara seperti itu. Jadi jika kamu di sana ya beli di tiket vending saja sebaiknya.

DSC01744
Gresham Palace : Bangunan hotel bintang 5 dan salah satu bangunan yang paling cantik di Budapest

Setelah mendapat tiket saya kemudian melanjutkan perjalanan ke pusat kota dan saya pun berhenti di pemberhentian terakhir bus ini yaitu Kobanya Kibest, namun perjalanan nya belum selesai kita masih harus menempuh beberapa kilometer lagi menuju pusat kota. Caranya adalah lanjut dengan mengunakan Metro. Berbicara tentang metro tahukah kamu ada beberapa fakta menairk tentang metro di negeri ini yaitu sebagai berikut

  1. Metro tertua di dunia, operasional nya menggunakan teknologi yang amat sangat sederhana yaitu pakai mesin pemotong tiket. Yup mesin validasi tiket, jadi  tiket anda harus divalidasi dulu dengan cara masukan tiket terus ada bunyi “tittt” nah tiket anda pun sobek artinya sudah divalidasi. Namun untuk menghindari adanya fraud, tetap ada petugas yang berjaga yang sewaktu waktu akan menanyakan “mana tiket mu ” so pastikan tiket yang sudah divalidasi jangan hilang ya selama berada di train.
  2. bentuk train metro budapest juga sangat unik, hampir 70% metro nya masih mengunakan train klasik dengan supir di depannya dan jalanya juga tidak terlalu cepat, jika saya bandingkan dengan Tube di London jarak antara satu stasiun dengan stasiun lain adalah 2-3 menit maka dengan metro di Budapest bisa 5-8 menit. Oleh sebab itu banyak masyarakat yang lebih memilih jalan kaki dibandingkan dengan naik metro.
  3. Eskalator penghubung antara pintu masuk/keluar dengan stasiun sangat panjang dan dalam, bisa jadi ini adalah eskalator paling panjang yang pernah saya naiki, tiba-tiba aja pas lihat ke bawah agak pusing kepala saya.Istilahnya adalah seperti masuk ke dalam bunker gitu.
DSC01825
Metro Budapest : Old but Stylish, walaupun tua tapi subway nya sangat bersih
DSC01660
Ini dia eskalator Metro di Budapesr yang dalam sekali, saya jadi agak pusing pada saat naik ini

Budapest merupakan ibukota Negara Hungaria dan merupakan perpaduan antara dua kota yang dipisahkan oleh Sungai Danube yaitu Kota Buda dan Kota Pest. Hari pertama saya di Budapest saya pun menghabiskan waktu saya di Sungai Danube, sungai Danube merupakan sungai yang terbesar di Eropa sungai ini mengalir dan melintasi negara Hungaria, Austria, dan sedikit di wilayah Jerman.Berjalan di Danube Promenade ini merupakan salah satu pengalaman paling berkesan sejauh ini, jika pemandangan di sungai Thames London adalah hiruk pikuk masyarakat kota London dan London Eye, maka berjalan di sungai Danube ini kita akan melihat deretan bangunan kuno dengan arsitektur yang unik setiap satu sisi dengan sisi lainya. Semilir anginnya juga sangat menenangkan dan tidak banyak turis karena kebetulan saya pagi hari melintasi sungai ini.

DSC01877
Sungai Danube yang membelah Kota Buda dan Pest

Tips jika anda ingin mengunjungi Budapest adalah mulai lah terlebih dahulu dari sisi Pest karena sisi Pest landai dan mudah dijangkau, sedangkan sisi Buda berbukit dan sangat terjal. Jadi setelah puas mengelilingi sisi Pest maka baru cobalah panjat sisi Buda dengan segala tenaga dan energi yang kita miliki. Rasa lelah akan hilang setelah sampai di sisi Buda karena pemandangan nya sangat cantik. So if you believe me try it.

Bangunan iconic di sisi Pest ada banyak sekali, bahkan hampir di setiap sudut ada bangunan yang sangat unik. Namun yang sangat terkenal ada 3 bangunan yaitu Hungarian Parliament, Hungarian State Opera House dan St Istvan Basilica.

St. Istvan Basilica

Bangunan ini merupakan sebuah gereja yang dibangun dalam rangka menyambut ulang tahun Hungaria yang ke 1000 tepatnya tahun 1896. Ya angka 1000 tahun dan 1896 merupakan sebuah momen yang penting bagi Budapest. Nah sekedar informasi saja untuk memasuki gereja ini gratis namun sebaiknya memberikan sumbangan seikhlasnya. Dan atraksi yang saya rekomendasikan sangat menarik adalah Panorama View yang merupakan tempat di atas menara gereja ini dimana kita bisa melihat Budapest secara 360 derajat untuk bisa menaiki menara kita dikenakan biaya masuk murah saja hanya 500 Forint. Untuk naik ke atas menara ada dua opsi, Pertama jika anda kuat silahkan naik tangga yang mirip dengan labyrinth dengan kurang lebih 896 anak tangga (wah bakal sehat lah kita pokoknya) dan Kedua silahkan menaiki lift yang sudah disediakan namun saran saya sih naik tangga aja selain bisa mencoba naik tangga putar labyrinth dan tentunya lebih sehat, lift yang ada di gereja ini sangat sempit dan sekali naik hanya bisa menampung maksimal empat orang jadi ya agak bersabar sedikit untuk naik nya apalagi jika antrian ramai.

DSC01755
St Istvan Basilica : Gereja terbesar di Budapest
DSC01793
Salah satu view dari Panorama View di St Istvan Basilica

Hungarian State Opera

Bangunan kedua yang kita bahas ini adalah sebuah Opera House, tempat dimana para bangsawan dan aristokrat negeri ini menyaksikan acara Opera. Gedung Opera House ini memang masih jauh lebih kecil dibandingkan gedung Opera yang ada di Vienna, namun beberapa literatur mengatakan bahwa Gedung ini merupakan kembaran dari gedung yang ada di Vienna tersebut. Strukturnya hampir sama karena kedua gedung ini dibangun oleh Kerajaan yang sama yaitu Kerajaan Austro Hungarian.

Jika ingin menikmati keindahan arsitekturnya silahkan ikuti tur yang digelar dua kali sehari, saya mengikuti yang jam 15.00 sore bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris harganya lumayan yaitu 3000 Forint. Dan kebetulan karena saya baru pertama kalinya  masuk ke Opera House saya pun ikut tur tersebut dan beneran indah sekali di dalam, bangunanya benar benar neo gothic dan mencirikan seni yang seluasnya.

DSC01766
Listzt Ferenc : salah satu komposer dari Hungaria (icon Opera House)
DSC01768
Dome dari Opera House
DSC01762
Hungarian State Opera House
DSC01783
Ini saya di dalam Opera House

Budapest Parliament House

Bangunan menarik lainya dan menjadi icon dari kota ini adalah Budapest Parliament House. Megah, mewah, sederhana tapi unik itu mungkin perasaan saya ketika melihat bangunan ini. Dan terbukti sih bangunan ini diklaim oleh UNESCO sebagai parlemen terindah ke3 di dunia. Sama halnya dengan Gereja St Istvan, parlemen ini mulai dibangun tahun 1885 dan selesai tepat di 1896 untuk menyambut ulang tahun Hungaria yang ke 1000. Sedikit saya jelaskan mengenai Sejarah Hungaria yaitu mulai dari Kerajaan Hungaria yang merupakan dinasti Raja Mathias, kemudian berlanjut dengan penjajahan bangsa Turki Ottoman, setelah lepas dari Turki, Hungaria masuk ke wilayah Austria dan menamakan kerajaanya sebagai Austro Hungarian Empire di saat ini merupakan zaman keemasan bagi Hungaria. Namun sejak PD 1 berakhir Hungaria kembali memasuki masa kelam dengan runtuhnya kerajaan Austro Hungarian beralih menjadi Republik Soviet Hungaria dimana paham Komunisme adalah paham yang utama di negeri ini. Hungaria kembali bergabung dengan Uni Eropa setelah kehancuran Jerman di tahun 1989 yang menyebabkan semua negara komunis di wilayah Eropa Tengah dan Timur kembali ke Uni Eropa.

DSC01742
Budapest Hungarian Parliament : Parlemen ketiga terindah di dunia
DSC01663
Hungarian Parliament view sangat dekat

Ada banyak sekali bangunan lain selain ketiga bangunan yang saya ceritakan sebut saja The Grand Market Hall, Gresham Palace (Four Season Hotel) dan masih banyak tempat lain yang sayangnya saya tidak mempunyai banyak waktu untuk mengeksplorasi nya satu per satu.

Jika anda mau mencoba untuk melintasi sungai ini dengan berjalan kaki saran saya coba kedua sisi nya baik dari sisi Pest maupun sisi Buda. Perbedaanya adalah jika dari sisi Pest lebih tenang dan pemandangannya adalah Buda Castle beserta bangunan tua yang sangat cantik dari sisi Buda. Namun di sisi Buda juga tak kalah menarik kita bisa langsung melihat keindahan Hungarian Parliament Building yang terdapat di sisi Pest.Jika anda tahan jalan kaki tidak ada masalah tinggal melangkahkan kaki untuk menelusuri keindahan sungai ini, namun ada alternatif lain yaitu coba naik Tram jalur nomor 2 maka anda bisa melewati keindahan sungai Danube dari dalam tram yang sama indahnya.

DSC01678
Salah satu pemandangan sepanjang Danube Promenade dari sisi Pest
DSC01650
Naik Tram No 2 : untuk menikmati keindahan Danube tanpa jalan kaki

Untuk menghubungkan antara Kota Buda dan Pest yang terpisah oleh Sungai Danube adalah Chain Bridge, walaupun jembatan ini tidak setenar Charles Bridge di Praha (insyallah bisa saya datangi selanjutnya). Struktur jembatan ini terdiri dari dua buah gerbang yang dihubungkan dengan sebuah besi yang sangat kuat dan ditengah nya terdapat lampu lampu antik yang sangat cantik jika dilihat di malam hari. Kemudian menghadap kota Pest terdapat dua buah patung Singa yang menjadi penjaga dari jembatan ini.

DSC01739
Chain Bridge : Jembatan Kedua terindah di dunia setelah Charles Bridge di Praha
DSC01736
Saya dan Chain Bridge

Setelah melewati Chain Bridge, maka Danube Promenade bisa terus dilalui sampai berjumpa dengan Liberty Bridge, selama dari Chain Bridge menuju ke Liberty Bridge baik dari sisi Pest maupun Buda kita akan banyak menemui patung-patung yang unik. Bagi anda yang hobi selfie dan fotografi itu adalah hal yang sangat menarik sekali.

DSC01729
Shoe on The Danube : Sebuah monumen mengenang korban Holocaust yang ditenggelamkan di Sungai Danube hanya meninggalkan sepatunya
DSC01700
Patung seperti ini banyak menghiasi Danube Promenade

Menjelang malam keindahan gemerlap lampu lampu di sepanjang jembatan ini menambah keindahan kota ini sehingga banyak orang mengatakan bahwa kota ini adalah Paris from The East.

DSC01807
Suasana Malam di Chain Bridge

Pada hari kedua saya mencoba untuk mengeksplorasi kawasan Kota Buda. untuk menuju ke Kota Buda ada beberapa moda transportasi. Pertama adalah jalan kaki, namun siapkan fisik yang kuat ya, Kedua adalah naik bus, ambil bus dari Deac Ferenc Ter untuk menuju ke kawasan Buda, dan Ketiga yang paling mudah adalah dengan Buda Furnicular. Sedikit saya bahas mengenai Buda Furnicular adalah salah satu moda transportasi tertua di Kota ini, yang menghubungkan antara satu bagian di bawah ke bukit Castle Hill. Perjalanan dengan mengunakan furnicular ini hampir mirip dengan furnicular di Hongkong maupun di Penang, Total perjalanan pun hanya 2 menit saja jadi dengan harga 1500 HUF menurut saya terlalu mahal, jadi sebaiknya kita jalan kaki saja sekaligus bisa menikmati pemandangan yang menarik selama di jalan.

Castle Hill, yang juga sering disebut Castle District adalah dataran tinggi yang menjulang 170 kilometer di atas permukaaan Sungai Danube. Kawasan ini berisi monumen abad pertengahan yang paling penting di Budapest dan juga kumpulan museum-musuem, kawasan ini didaulat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

DSC01875
Buda Castle

Pilihan terbaik Anda adalah untuk berjalan di sepanjang jalan-jalan batu dan menemukan Castle Hill pada kecepatan Anda sendiri. Luangkan waktu satu hari karena ada banyak yang bisa dilihat dan dilakukan di Castle Hill ini Jika Anda tidak punya banyak waktu, ada beberapa yang bisa dikunjungi yaitu Trinity Square, Matthias Church ( Mátyás Templom ) dan Fisherman Bastion ( Halaszbastya ). Berbagai acara diadakan di Castle Hill sepanjang tahun di Castle Hill terdapat banyak walking tur baik yang meliputi semua pemandangan utama yang terbaik di kota ini.

Ada beberapa hal yang menurut saya menarik ditemui di Castle Hill ini :

Fisherman Bastion

Sebuah kompleks yang sangat indah, sebuah teras kota budapest yang dibangun pada tahun 1892-1902. walaupun hanya sebuah teras yang menghadap sungai Danube namun teras ini memiliki arsitektur Neo Romanique sebuah arsitektur yang sangat langka di dunia dan bangunan ini dibangun untuk ulangtahun negeri hungaria ke 1000 (896-1896). Beberapa fakta menarik :

  • Mirip dengan logo Walt Disney
  • Disebut Fisherman karena tempat ini sebelum dibangun teras, merupakan perkampungan para nelayan Sungai Danube
  • Terdapat banyak cafe terutama malam hari
  • Pemandangan terbaik bisa dilihat di sini
1280px-Battlements_and_Turrets_-_Castle_Hill_-_Buda_Side_-_Budapest_-_Hungary
Fisherman Bastion, miripkan seperti lambang Disney
DSC01849
Parliament View
DSC01854
Pose di Fisherman Bastion

Mathias Church 

Gereja yang berumur 700 tahun dan pernah menjadi mesjid pada saat pendudukan Ottoman Turki di negeri ini dan merupakan mesjid yang paling terbesar di abad 14 ketika itu .Gereja ni juga menjadi saksi penobatan para raja-raja Hungaria, saat ini masih menjadi Gereja dan digunakan oleh masyarakat setempat serta gereja tertua di dunia.

DSC01835
Mathias Church : Gereja Tertua di Budapest

 

Gellert Hill

Gellert Hill merupakan sebuah bukit yang merupakan puncak tertinggi dari Kota Budapest, perjalanan kemari bener bener sangat melelahkan selain tidak bisa ditempuh dengan bus hanya bisa melalui jalan kaki, medan yang dilalui pun sangat berat banyak tanjakan dan tangga-tangga. Namun anda tidak perlu khawatir karena sepanjang jalan terdapat banyak tempat peristirahatan seperti tempat duduk taman yang menghadap kota. Namun ketika anda sudah sampai di atas pemandangan nya awww benar benar breathtaking dan merupakan salah satu pemandangan terbaik selama di Budapest.

IMG_20160502_170038
Liberty Statue di Gellert Hill

Sedikit cerita di Gellert Hill ini terdapat yang namanya gereja batu yang disebut dengan Citadella, kemudian asal anda tahu ternyata Liberty Statue tidak hanya ada di New York loh, di Budapest juga ada tepatnya di Gellert Hill ini. Liberty Statue yang ada di Budapest ini adalah berbentuk patung seorang wanita yang mengangkat sebuah daun sebagai lambang dari kebebasan kota ini, tahun pembuatanya sama dengan tahun ulang tahun ke 1000 Hungaria yaitu 1896.

DSC01847
Pemandangan dari Gellert Hill

Berikut adalah taksasi biaya saya selama berada di Budapest semoga bisa membantu Anda dalam merencanakan perjalanan ke kota yang highly recomended ini:

rincian biaya budapest
Rincian Biaya Selama 2 hari di Budapest

Setelah puas menjelajahi Buda Castle Hill dengan berbagai atraksi nya maka hari pun menjelang malam. Saya teringat dengan info di awal yang mengatakan bahwa Budapest adalah Paris from The East maka saya pun menyadari hal tersebut kembali di malam itu ketika secara langsung pilar-pilar dan keindahan cahaya yang menerangi Buda Castle, Sungai Danube, dan Chain Bridge. Hahh capai dan lelah mengelilingi kota ini dengan jalan kaki tiba-tiba blegg lenyap membuat saya merasa yakin bahwa ada sedikit bagian tubuh saya yang terlepas dan masuk ke Sungai Danube. Akhirnya saya mengetahui bahwa bagian tersebut adalah Hati saya sehingga Budapest : My Heart Left in The Danube.

DSC01806
Paris From The East

FERDI CULLEN STORY

Check juga story ini di Steller : https://steller.co/s/5hEZAg3GgTj