WANDAVISION HALF SEASON REVIEW: SITCOM REFERENCE AND NOSTALGIA MARKETING

Hola World,

Sejalan dengan belum bisa traveling sejauh ini, maka saya akan sedikit menyesuaikan arah dari travel blog ini agar tetap bisa update content secara periodik. Karena terus terang lumayan bingung mau update tentang traveling apa saat ini, karena belum ada yang terbaru juga, namun setelah berpikir tiga hari tiga malam saya memutuskan untuk membawa travel blog ini jadi pop culture blog sedikit demi sedikit akan disesuaikan tanpa merubah postingan sebelumnya tentang traveling.

Episode perdana dari ferdi cullen pop culture blog adalah WandaVision yang tayang di salah satu streaming platform di dunia yaitu Disney Plus, yang mana saat ini sudah masuk ke episode ke 6 artinya sudah half season atau setengah jalan menuju season finale nya. Dan tulisan ini saya akan memberikan referensi film film serial jaman dulu yang menjadi inpirasi dari serial ini. Percaya tidak percaya, menampilkan streaming vibe adalah salah satu strategi menarik yang dilakukan oleh Disney Plus. Minggu demi minggu para penonton dibuat bingung, penasaran dan gundah dengan kelanjutan dari serial ini, streaming vibe ini yang terjadi di seluruh dunia, semua yang melihat WandaVision sangat penasaran, mulai dari misteri apa yang terjadi dalam film, kenapa berbeda dengan aksi film film Marvel sebelumnya, teori bermunculan dari para fans, dan sampai munculnya kameo yang keren sekali minggu lalu kita dihadapkan dengan kameo Evan Peters dari Fox Universe yang membuat banyak spekulasi bermunculan, apalagi di tahun 2020 Disney baru saja melakukan akusisi terhadap aset Fox Studio yang menjadi studio penghasil film X-Men dan Fantastic Four.

Sedikit resume tentang WandaVision adalah sebuah serial yang berlatarbelakang setelah Avengers End Game. Dimana Wanda Maximoff di akhir dari film End Game seperti putus asa dan kesepian karena akibat perang di Infinity Wars, Wanda kehilangan semua orang yang disayanginya mulai dari orang yang dicintainya yaitu Vision sebuah robot sintezoid yang dikembangkan oleh Tony Stark dan Bruce Banner di film Avengers Age of Ultron. Selain kehilangan Vision, Wanda juga kehilangan saudara kembarnya yaitu Pietro yang sering disebut di komik sebagai Quicksilver. Namun tiba tiba ada sebuah kota yang berpenduduk 3000 an berada di bawah kendali dari Wanda dan Vision hidup kembali, dimana mereka di kota ini menjalani kehidupan normal. Jadi apa yang sebenarnya terjadi itu yang masih menjadi pertanyaan dan merupakan strategi marketing Disney, tapi yang menarik tentu konsep serial ini adalah sitcom Amerika yang menjadi sebuah referensi seria di televisi yang akan kita bahas berikut.

Jadi mungkin ada yang belum tahu apa itu sitcom. Sitcom merupakan singkatan dari Situation Comedy, yang merupakan sebuah kategori atau jenis serial televisi yang dimulai sejak tahun 1950an sampai di tahun 2000 an, konsep nya adalah komedi dimana ada situasi kehidupan tertentu yang bagi sebagian besar orang adalah lucu dan menghibur.

Episode 1 : “Filmed Before a Live Studio Audience”

Menurut popsugar.com, WandaVision seperti berjalan dengan waktu kita memulai kisah ini dari episode 1 yaitu menunjukan kondisi tahun 1950 dimana di dekade tersebut adalah awalnya televisi diperkenalkan dan yang ditunggu tunggu oleh banyak orang khususnya di Amerika adalah Sitcom. Untuk episode 1 yang berjudul “Filmed Before a Live Studio Audience” menampilkan klasik sitcom di era 1950 an, tidak mereferensikan satu sitcom tapi bahkan ada beberapa. Saya sebutkan satu persatu yaitu I Love Lucy, I Married Joan, Leave It To The Beaver. Sejujurnya belum pernah nonton juga untuk sitcom di era 1950 an ini atau ada yang tahu dimana saya bisa menontonnya mohon info di kolom komentar, namun menurut popsugar.com, opening di episode ini sangat mirip dengan opening I Married Joan terlampir saya lampirkan untuk videonya sumber youtube.

Episode 2 : “Dont Touch That Dial”

Selanjutnya di episode 2, intro nya saya hapal sekali ini karena ini adalah salah satu sitcom favorit saya yaitu “Bewitched”, sontak saya langsung teriak teriak. Bewitched adalah sebuah referensi sitcom yang terbaik karena di era 1960an adalah mulainya kreativitas dikembangkan, dimana sebelumnya di tahun 1950an American Sitcom lebih banyak kepada kisah kisah rumah tangga namun menjadi lebih berkembang dengan tema sihir, atau makhluk klenik bernama Jin seperti di I Dream of Jeannie, pokoknya di era 1965-1970 sama kayak di Indonesia saat ini yang berhubungan dengan klenik sangat amat disukai. Oiya siapa tahu ingin lihat kisah flashback saya ke kota Salem kota yang jadi inpirasi untuk film Bewitched di sini.

Episode 3 : “Now in Color”

Akhirnya… ini yang saya kemukakan ketika melihat episode ini, ada dua hal pertama karena ya ini sudah muncul warna dan kedua karena tahun 70an merupakan tahun yang paling saya sukai. Ditambah dengan munculnya heksagon pada saat opening lansung teringat dengan sitcom yang pernah tayang di tahun 90 an padahal tahun 70 an yaitu The Brady Bunch, yang paling kentara di sitcom ini tentunya opening nya cuman bedanya kalau Brady Brunch kotak kotak, hah memang indah ya nostagia itu. The Brady Bunch adalah tampilan yang sangat cocok untuk Episode 3 WandaVision, yang mengambil ide tentang “keluarga yang semakin modern dan beradaptasi dengan perubahan jaman di era 70an.

Episode 5 – “On a Very Special Episode…”

Karena episode 4 berkisah tentang flashback dari jawaban beberapa kisah di episode sebelumnya maka saya langsung menceritakan referensi di episode 5. Selain munculnya kameo di akhir episode, yang paling saya sukai dari episode ini adalah tahun 80an. Apalagi saat ini lagi tren serba 80an, menjadikan episode ini begitu menarik, warna dan efek visual nya sangat menarik. Opening nya juga berasal dari salah satu sitcom yang pernah saya tonton di televisi Indonesia yaitu Family Ties yang dimulai dengan lukisan tanpa warna kemudian menjadi warna wah indahnya masa itu ya, terus perpaduan juga dengan Growing Pains nah kalau sitcom yang ini banyak penggemarnya di Indonesia dan pasti banyak orang yang tahu karena ditayang kan di stasiun televisi swasta indonesia selama 4 season. Yang paling khas dari opening Growing Pains adalah nostagia keluarga, yang digambarkan dengan kumpulan foto mulai dari masa kecil sampai dewasa dari setiap karakternya dimana menurut saya hal ini lucu sekaligus menggemaskan.

Sitcom di era 80an ini adalah sebuah sitcom yang mulai menunjukan betapa masing-masing anggota keluarga itu sebenarnya punya masalah yang berbeda beda dan harus ditangani dengan cara yang berbeda pula. Dan memberikan nilai moral bahwa persatuan keluarga, saling terbuka, dan saling menghargai sesama anggota keluarga adalah hal yang paling penting.

Episode 6: “All-New Halloween Spooktacular!”

Episode paling update yaitu episode 6 yang menceritakan tentang suasana Halloween. Tapi yang paling berkesan adalah era sitcom yang tidak melulu adalah dialog tapi juga monolog. Dibuka dengan opening khas Malcolm in the Middle, yaitu sebuah sitcom dengan ya dapat dikatakan sebagai mengawali masa masa kebebasan di negeri Amerika, karena di masa ini dengan tingkat informasi yang sangat luas membuat generasi muda saat itu mempunyai pemikiran dan pendapat yang lebih maju dan terkesan memberikan pembaharuan.

Tren Digital Marketing 2021 : Nostalgia

Terlepas dari referensi sitcom yang sangat menarik saat ini di dunia marketing sedang tren yang disebut Nostalgia Marketing. Sejak muncul nya pandemi banyak orang mulai bersandar pada masa lalu untuk menghibur mereka di saat yang sulit ini. Dalam kondisi lockdown, jumlah penelusuran Google, termasuk istilah “80-an” atau “90-an” hampir dua kali lipat. Penelitian menunjukkan bahwa tren seperti “nostalgia” bergerak dalam pola 30 tahun, jadi cenderung adanya transisi dari nostalgia tahun 80-an ke 90-an pada tahun 2021 yang akan berlangsung selama sisa tahun ini. Kekuatan nostalgia tidak hanya ada pada gambar yang kita tangkap, tetapi pada produk yang kita beli.

Dengan memanfaatkan kekuatan sentimentalitas, sebuah brand seperti WandaVision akan mampu memberikan pelarian emosional kepada penonton. Dalam industri entertainment, perangkat yang digunakan untuk menangkap gambar seperti film atau bergerak terus menggabungkan gaya retro dengan fitur-fitur mutakhir. Bahkan algoritma dan filter yang digunakan untuk memproses dan mengedit gambar untuk menciptakan kembali ketidaksempurnaan foto fisik di masa lalu, semakin terkenal, dan ini adalah sesuatu yang akan kita lihat terus berlanjut untuk beberapa saat yang akan datang.

Nostalgia menjadi trend di era 2021 ini

Demikian tulisan saya tentang referensi sitcom di film serial terupdate WandaVision, sangat penasaran dengan bagaimana akhir cerita dari serial ini, apakah akan sesukses kisah Disney Plus sebelumnya yaitu The Mandalorian, oiya apa yang menjadi sitcom favorit anda pada dekade lalu silahkan untuk komentar dan sampai jumpa di tulisan berikutnya

Sumber : Popsugar.com, dan artikel medium