TOP 10 MOVIES 2021 SO FAR….

Hola World,

Akhirnya bisa update lagi blog ini, mohon maaf sebelumnya lagi lagi aku jarang update karena seperti biasa di tengah pandemi, perusahaan tempat saya bekerja meningkatkan target dan untuk merealisasikan nya perlu usaha yang lebih extraordinary sehingga agak terabaikan sedikit blog ini.

Namun I’m back again, dan saat ini saya ingin mengulas tentang Top 10 movies 2021 (so far). Maksud dan tujuan dari tulisan ini adalah menuliskan opini terkait dengan 10 film yang saya lihat dari bulan Januari sampai dengan Juni 2021. Iya sebelum situasi memburuk lagi di akhir Juni sampai saat ini kita berada di PPKM Darurat, pandemi yang belum berakhir namun di Indonesia kegiatan tampak sudah berjalan normal pada awal Januari 2021 membuat optimisime kondisi entertainment, beberapa film yang seharusnya rilis di tahun 2020 sedikit demi sedikit berbagai studio produksi sudah menyusun strategi untuk memutar nya di tahun ini. Begitu juga di Indonesia, saya melihat bioskop cukup banyak peminat nya yang tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat. Streaming tetap menjadi pilihan, dan pada platform streaming juga terdapat beberapa film yang sangat menarik.

Untuk metode perhitungan daftar ini berdasarkan dari film yang baik diputar di bioskop maupun streaming. Dan perhitungan angka dari nomor 1 yang paling bagus menurut saya dan paling bawah nomor 10 yang paling kurang favorit. Dari daftar yang saya buat, ada tiga studio produksi yang bersaing ketat yaitu Warner Bros, Walt Disney, dan Netflix. Dari sisi bisnis model, ketiga studio ini adalah studio yang mampu bertahan membuat penyesuaian disrupsi yang terjadi akibat pandemi. Terbukti strategi yang mereka berikan sangat efektif. Ok berikut list daftar 10 film favorit selama 6 bulan pertama tahun 2021.

10. LUCA, Studio : Walt Disney-Pixar

Luca adalah film animasi Pixar ke 24, kita bisa melihat film ini secara streaming di platform Disney+ Hotstar sama seperti film tahun lalu yang sangat keren yaitu Soul. Namun saya terpaksa harus memasukan film ini di posisi 10 awalnya malah tidak masuk. Salah satu poin yang paling saya sukai dari film ini adalah suasana musim panas di Italia, karena setting nya menggunakan salah satu kota di Italia berama Portorosso Italia. Kemudian sutradara dan juga penulis skenarionya juga orang Italia. Suasananya juga di era 1950an-60an, namun saya lihat ada beberapa juga yang mengunakan unsur 70an-80an. Setidaknya film ini cukup membuat kita yang tidak bisa berlibur karena pandemi menjadi cukup terhibur. saya beri score 7.5/10 untuk film ini.

9. Raya and The Last Dragon, Studio Walt Disney-Pixar

Another Asian Culture Movie, yup memang trend entertainment selain nostalgia marketing (setting di tahun 90-80-70-50-40 an), adalah diversity yang melihat budaya lain terutama budaya Asia. Dan film ini sebagai salah satu film dengan budget yang lumayan dengan artis yang sekaliber Awkwafina dan Kelly Marie Tran. Uniknya adalah budaya yang diceritakan adalah budaya Asia Tenggara. Perpaduan antara Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Kemudian yang menarik adalah isu utama di film ini yaitu Kepercayaan, sehingga kisah ini menekankan perlu nya kepercayaan dan dialog untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang merupakan good point di film ini. Nilanya menurut saya adalah 7.5/10

8. Godzilla VS Kong, Studio : Warner Bros

Bisa saya katakan mulai dari trailer sampai marketing campaign dari film ini sangat extraordinary. Pada awal tahun 2021, film ini dijadikan sebagai marketing tools dari streaming platform baru dari Warner Media (AT&T and Warner Bros Studio) yaitu HBO Max terbukti setelah trailer dari film ini terjadi peningkatan yang signifikan susbcriber dari HBO Max. Namun dari segi cerita menurut saya agak sedikit berantakan, pasalnya antara karakter yang satu dengan yang lain tidak ada koneksi yang mendalam tetapi poin menariknya adalah pertarungan antara dua monster legenda ini memberikan pengalaman yang membahagiakan apalagi bagi saya yang saat itu menonton pertama kali di bioskop sejak pandemi. Tapi tetap saja karena film ini adalah marketing campaign HBO Max, hampir bisa dikatakan WB melakukan banyak spoiler sehingga kita semua bisa mudah menebak bagaimana jalan cerita dari film ini. Mungkin menurut saya WB harus belajar dari Disney mengenai cara untuk tidak terlalu banyak memberikan spoiler sehingga membuat asumsi dan tidak bisa ditebak dengan mudah. Nilai nya menurut saya adalah 7.5/10

7. Conjuring The Devil Made Me Do It, Studio : Warner Bros

Sebelum akhirnya bisokop di Jakarta ditutup kembali di masa PPKM Darurat saat ini, film terakhir yang saya lihat adalah film ini yang bisa kita katakan sebagai Conjuring 3. Kalau saya lihat banyak sekali orang yang kecewa dengan film ini, pertama karena tidak seseram film pertama dan film keduanya, ya saya akui itu benar. Kemudian kedua, sama hal nya seperti Insidious, film ketiga ini tidak disutradarai oleh James Wan, sehingga terasa sekali menurut saya perbedaan dengan film sebelumnya. Namun ada poin menarik di film ini terutama di storytelling nya, saya suka dengan tema pengadilan dengan pembelaan bukti mistis dan itu membuat saya sangat bersemangat. Kemudian kasus horor yang disertai dengan investigasi hukum dan kriminalitas juga membuat film ini stand out dari 2 film sebelumnya sehingga saya berani memberikan film ini di posisi yang lebih tinggi dari GVK dan Raya. Nilai film ini adalah 8/10

6. Mortal Kombat, Studio : Warner BrosNew Line Cinema

Film laga dengan rating R ini menjadi banyak favorit semua orang apalagi di bulan April adalah periode dimana sedang banyak kampanye kembali ke bioskop. Ditambah untuk Indonesia, ada aktor laga Joe Taslim yang membanggakan Indonesia. Review film ini sudah saya tulis dengan legkap dipostingan sebelumnya silahkan dicek untuk postingan saya itu. Walaupun ada beberapa pro dan kontra terkait dengan film ini, film ini adalah sebuah film yang sangat ditunggu dan memberikan kepuasan tersendiri kepada para penggemar lama game lawas Mortal Kombat. Nilai untuk film ini adalah 8/10

5. A Quiet Place Part 2, Studio : Paramount Pictures

Memasuki Lima Besar, ada film besutan John Kransinski yang pada tahun 2018 lalu untuk part 1 nya menjadi film horor paling mencekam sepanjang masa. Untuk part 2 nya juga dikemas sangat rapih oleh John Kransinski sebagai sang sutradara dan juga pemain. Film kedua ini lebih memfokuskan kepada peran Regan yang merupakan putri keluarga Abbot yang tunarungu, disini kita bisa melihat ada pesan untuk para penyandang disabilitas bahwa itu bukan kekurangan dan bahkan bisa bertahan di situasi apokaliftif seperti di film ini. Dan yang menarik nya adalah film ini merupakan film pertama di tahun 2021 yang berhasil meraup keuntungan besar setelah penayangan nya di bioskop. Dimana tagline Paramount adalah “Only in Theatres feel the experience”. Nilai film ini menurut saya adalah 8.5/10

4. Cruella, Studio : Walt Disney

Selain Nostalgia Marketing dan Diversity, trend entertainment adalah prekuel. Film Cruella adalah prekuel dari kisah salah satu tokoh jahat Disney di film 101 Dalmatian yaitu Cruella De Vil, yang merupakan ratu desainer dari London Inggris. Sebelumnya, Disney juga sudah melakukan hal yang sama untuk Maleficient, namun film ini jauh lebih bagus, peran Emma Stone sebagai Cruella muda sangat cemerlang, kemudian kostum nya juga wah kita akan terhibur dengan fashion show yang sangat kreatif. Ditambah ada satu lagi Emma yaitu Emma Thompson yang menjadi musuh Cruella yang merupakan atasanya yaitu Barones. Sisi emosional nya sangat terasa sehingga pelanggan termanipulasi bahwa Cruella sebenarnya adalah orang baik jadi mirip dengan kisah Joker. Nilai untuk film ini adalah 9/10

3. Nomadland, Studio : Searchlight Pictures

Film yang bersinar di ajang Oscar 2021 ini memang sangat luar biasa. Chloé Zhao untuk menjadi penulis skenario dan sutradara Nomadland. Nama filmmaker wanita asal Tiongkok ini mulai dikenal di Hollywood sejak menelurkan film The Rider (2017). Chloé Zhao mengemas cerita nomaden dalam film Nomadland ini dengan lebih melankolis dan intim. Yang memang menjadi ciri khasnya. Selain itu, untuk memperkuat penuturan kisahnya, dia juga mengajak para nomad asli untuk bermain dalam film ini. Dialog-dialog yang disajikan oleh Chloé Zhao, selaku penulis skenario, dalam film Nomadland ini, sebenarnya, cenderung singkat. Namun, maknanya sangat dalam dan kuat. Yang bisa menyentuh hati penonton tua maupun muda termasuk saya yang sangat tersentuh. Nilainya adalah 9/10

2. Army of The Dead, Studio : Netflix

Film Zombie sudah biasa, tapi kalau dipegang oleh Zack Snyder pasti jadi luar biasa. Bayangkan kreativitas Snyder yang melakukan konstruksi ulang film genre Zombie yang sangat berbeda dengan tipikal film Zombie biasanya. Film ini dikemas dalam konsep streaming di Netflix, dan menjadi film Netflix nomor 1 di 70 negara keren sangat dan terbaik. Meski plotnya cukup panjang dan bertele-tele, film ini menyajikan konsep yang segar, aksi yang seru, sadis, dan berdarah-darah, dengan sinematografi yang artistik khas Snyder. Yang pasti, Army of the Dead wajib hukumnya untuk ditonton oleh para fans Snyder dan penyuka genre Zombie. Nilainya menurut saya adalah 9/10

1 Justice League Snyder Cut, Studio : Warner Bros

Akhirnya sampai di nomor 1, film besutan Warner Bros ini merupakan film terbaik di tahun 2021. Untuk menyajikan kisah sesuai harapan penggemar DC, film Zack Snyder’s Justice League ini, awalnya, bakal dirilis dalam bentuk miniseri empat bagian. Karena durasinya memang sangat panjang. Bahkan, mencapai 240 menit! Namun, akhirnya, Zack Snyder memutuskan untuk tetap merilisnya dalam bentuk film secara utuh. Yang terdiri dari enam chapter. Di Indonesia sendiri film ini saya tonton di aplikasi HBO Go.

Film ini sangat berbeda dengan film yang dirilis pada tahun 2017. Perbedaan dari visual bisa terlihat dari penampakan Steppenwolf. Pada versi Snyder, penampilan Steppenwolf jauh lebih memberikan gambaran musuh superhero yang lebih terlihat sangar. Scoring untuk banyak scene pun diubah. Hasilnya tentu jauh lebih baik. Durasi empat jam inilah yang menjadikan cerita yang ingin disampaikan mampu tersampaikan dengan baik arah dan maksud yang diinginkan. Oleh karenanya, sisi emosional pada film ini bisa lebih terasa dibandingkan Justice League 2017. Nilai film terbaik 2021 so far ini adalah 9.5/10

Demikian film terbaik sepanjang 2021 versi Ferdi, kira kira apa daftar versi kalian. Dan semoga saja pandemi segera berakhir, sehingga kita bisa lebih leluasa menonton film di bioskop dengan aman. Paruh kedua tahun 2021 juga akan dihiasi dengan film film yang luar biasa. Bahkan Marvel Studio juga akan merilis 4 film andalan nya sampai akhir tahun 2021, wah semakin berwarna sekali ya. Ok sampai jumpa di tulisan review film selanjutnya Stay Safe semuanya Terima kasih

Ferdi Cullen

Published by

ferdicullen

Hi my name is Ferdi, you can call me Ferdi Cullen. When I was a little boy I want to become a diplomat who can travel the world. However, my passion for technology is more powerful so I become one of an employee in telecommunication company in Indonesia. I believe with digital technology we can travel the world easier, and I already made it, 23 countries so far until 2017 and still counting. Recently, in 2018 I Live in Seattle, yes I'm a Seattleites and I'm ready to travel as a micro traveller around the US just stay tuned for my stories. If you want to contact me please don't hesistate to call me deen.froesson27@gmail.com Ferdi Cullen Seattle

Leave a comment